Rabu, 06 April 2016 23:23 WIB

Pangdam IV/Diponegoro Tegaskan Jadi TNI Tak Dipungut Biaya

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi memimpin upacara penutupan Pendidikan Secata PK TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2015 di Sekolah Calon Tamtama (Secata) Gombong, Kebumen, Selasa (05/04/2016).

Dalam kesempatan itu, Pangdam melantik 414 lulusan Secata PK TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2015.
Tidak hanya itu Mayjen TNI Jaswandi juga mengembalikan sejumlah uang senilai Rp366 juta kepada beberapa orang tua Prajurit Siswa (Prasis) terkait kasus penyimpangan Werving Cata PK TNI AD Gel. I dan II TA. 2015.

Pangdam beranggapan bahwa kasus ini mengakibatkan rusaknya nama baik dari institusi TNI khususnya TNI AD. Ia juga berjanji akan mengusut secara tuntas terhadap oknum yang terlibat dalam kasus yang terungkap ini.

“Hal ini dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat memahami bahwa untuk menjadi anggota TNI benar-benar tidak dipungut biaya sedikitpun,” tandas Pria kelahiran Blora ini.
Untuk itu, Pangdam berharap kepada para orang tua calon Tamtama agar lebih berhati-hati bila anaknya ingin menjadi prajurit TNI. Yakni, dengan cara lebih mempersiapkan diri baik kelengkapan syarat maupun dalam menghadapi seleksi.

Selain itu, ia juga menganjurkan kepada para calon prajurit jika ingin menjadi anggota TNI agar selalu menjaga diri dengan menghindari hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri dan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk melatih diri untuk berbuat baik.

“Jangan sia-siakan waktu, persiapkan jauh-jauh hari sebelum mendaftar. Jangan jauh hari malah mempersiapkan dana untuk bisa lolos,” tegas Mayjen TNI Jaswandi.

Sementara itu dalam kasus ini, para orang tua maupun calon prajurit yang mengikuti tes masuk dihimbau untuk tidak mempercayai adanya orang yang menjanjikan bisa membantu kelulusan.(exe/rri)
0 Komentar