Minggu, 03 April 2016 13:27 WIB

Menpora Imam Tegaskan Persiapan AG 2018 Sudah Sesuai Master Plan

Editor : Yusuf Ibrahim


JAKARTA, Tigapilarnews.com- Persiapan Pelaksanaan Asian Games (AG) 2018 sejauh ini sudah berjalan sesuai dengan skema master plan yang telah disusun. Semua Kementerian dan Lembaga yang terlibat tinggal melaksanakan tugas yang diemban dan sudah ada progres pengerjaannya.


 


"Saya bersyukur tugas menyiapkan AG 2018 telah dibagi habis oleh semua Kementerian terkait. Infrastruktur oleh Kementerian PUPR, promosi oleh Kemenpar, kami di Kemenpora dari sisi pelaksanaan dan prestasi, juga tugas-tugas kementerian/lembaga lainnya," ujar Menpora Imam di Jakarta belum lama ini.



"Bapak Presiden RI Joko Widodo membebankan kami dalam hal prestasi. Olimpiade 2016 yang diselenggarakan bulan Agustus nanti di Brazil, merupakan salah satu tolak ukur kita untuk meraih prestasi gemilang di Asian Games 2018," tambah Menpora.


 Sebelumnya, Menpora Imam mengikuti rapat persiapan elaksanaan Asian Games (AG) 2018 di Kantor Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), di Jakarta, Jumat (01/04/2016) sore. Rapat Persiapan AG 2018 dipimpin oleh anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto, dihadiri Ketua Wantimpres Sri Adiningsih, Menpora Imam, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Deputi Budaya dan Pariwisata Pemprov DKI Sylviana Murni, Deputi III Pemprov Sumsel Ahmad Najib, Waketum KOI Muddai Madang, anggota OCA Rita Subowo, dan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto. 



Menteri PUPR Basuki mengatakan pihaknya sudah membuat jadwal pelaksanaan terperinci. "Minggu lalu saya cek lapangan dan clear semua untuk Blok D10. Sudah dimulai. Blok C2 akan segera dikosongkan. C2 dibangun 3 tower dan 1930 unit. D10 totalnya 5494 unit dan 7 tower. Sementara renovasi GBK akan dikerjakan Juni 2016, ada 6 venue yang masuk cagar budaya, dan menunggu percepatan proses perizinan membangun dari Pemprov DKI," ujarnya.



Sylviana Murni menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan Tim Cagar Budaya dan Tim Perizinan untuk membantu sinergitas persiapan AG. "Mereka sudah rapat intensif dengan Kementerian PUPR. Pembangunan velodrome tidak ada masalah, bahkan maju dua minggu untuk penghapusan aset. Sementara Pulomas sampai sekarang tempat pacuan kuda. Masih digodok apakah pacuan kuda dan equestrian satu lokasi atau tidak," tuturnya.



Rita Subowo menyampaikan INASGOC terbaru belum dikeluarkan KOI. "Jadi belum dikeluarkan organizing committee. OCA minta dipercepat. Broadcast adalah pemasukan paling tinggi bagi AG. Tahun depan juga sudah ada Asian Youth Games. Diharapkan ada di Jakarta dan dihadiri 45 negara dengan 7 cabor," terangnya.



Sidarto sendiri selaku pimpinan rapat menyampaikan pesan Bung Karno bahwa GBK hanya diperuntukkan fasilitas olahraga saja. "Itu pesan Bung Karno." Sementara Ketua Wantimpres Sri Adiningsih mengatakan AG dan TAFISA adalah sarana promosi Indonesia gratis. "Mereka datang tidak hanya ke venue, tapi sebagai turis. Ini kesempatan untuk menjual Indonesia, budaya dan produknya," ujarnya.(exe)



0 Komentar