Laporan : Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Mohamad Taufik Wakil Ketua DPRD DKI dan juga sebagai DPD Gerindra angkat bicara terkait OTT KPK yang menciduk adiknya, ia mengatakan terakhir kali dirinya berkomunikasi dengan M. Sanusi yang tak lain adiknya pada pukul 18.55."Jam 18.55 dia masih sms saya ada acara di abuba apa ya, dengan para keluarga besar habaib. Tau ditangkap dari media. Jam 9an lewat," ungkapnya saat konfrensi pera di Gedung DPRD DKI, Jumat (1/4/2016) siang.Sebagai seorang kakak, Taufik sangat mengenal adiknya Sanusi, karena itu dirinya tidak yakin bahwa Sanusi melakukan korupsi atau kejahatan lainnya."Saya gak yakin dia melakukan itu. Dia pengusaha. Dia pengusaha properti. Thamrin City lah, tau lah duitnya kayak gimana," ungkapnya.Taufik menambahkan terkait komentar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyatakan Sanusi mempunyai hidup yang mewah. Juga terkait LHKPN yang dikatakan Ahok dirinya dan sang adik Sanusi tidak melaporkan sebagai pejabat negara."Kalau anda punya duit masa gak boleh ke Cafe. Punya duit nikmatin duit Anda. Gubernur kan biasa begitu, gpp. Kalau LHKPN tadinya mau kolektif. Kita isi, pajak kita bayar. Gak ada masalah," tutupnya.