Laporan : Gita GintingJAKARTA, Tigapilarnews.com - Charta Politika Indonesia (CPI) telah menyelenggarakan survei preferensi politik masyarakat DKI Jakarta menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 2017 mendatang.Hasilnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menjadi calon terpopuler untuk maju sebagai Gubernur DKI periode 2017-2022. Sementara itu, untuk hasil cawagub terpopuler mendampingi Ahok terdapat dua nama, yakni Haji Lulung dan Djarot Saiful Hidayat.Dirut Eksekutif Charta Politika Indonesia (CPI) Yunarto Wijaya mengatakan dari hasil suervei terdapat sejumlah nama unggulan yang dipercayai untuk maju pada Pilgub DKI 2017 mendatang, baik menggunakan jalur independen ataupun partai. Berdasarkan elektabilitasnya, urutan pertama terdapat pada Ahok dan kedua terdapat pada Yusri Ihza Mahendra."Dari 14 nama yang disimulasikan sebagai cagub DKI, empat nama dengan elektabilitas paling tinggi adalah Ahok (51,8%), diikuti Yusril (11%), Risma (7,3%), dan Hidayat Nurwahid (3,3%)," ujar Yunarto, Rabu (30/3/2016) siang.Hasil itu diperoleh sejak tanggal 15-20 Maret 2016 kemarin, melalui kuisioner terstruktur dan tatap muka pada 400 responden yang ada di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.