Laporan : Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Dalam waktu dekat, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said akan memastikan pengumuman penuruan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar.Pasalnya, saat ini pihaknya masih melakukan perhitungan secara detail dengan melibatkan berbagai pihak termasuk PT Pertamina. Sudirman Said mengatakan, penurunan BBM tersebut akan lebih signifikan dibanding sebelumnya. Hal ini dikarenakan nilai tukar rupiah saat ini sudah mulai menguat dan kondisi harga minyak dunia menurun.Tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak menurunkan harga BBM. Pasalnya, keyakinan itu juga didukung oleh PT Pertamina dalam melakukan efisiensi usahanya."Harga BBM akan kita putuskan melalui Kepmen (Keputusan Menteri) untuk harga BBM periode 1 April - 30 Juni 2016. Turunnya berapa akan kami sampaikan dalam 1-2 hari kedepan, yang pasti turunnya signifikan," ujar Sudirman Said usai menghadiri rakor di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (24/3).Lebih lanjut, terdapat peluang untuk harga BBM menurun menjadi harga yang lebih keekonomian. Sebab, seluruh komponen yang mempengaruhi harga dalam posisi yang memungkinkan.Kendati demikian, pemerintah tidak akan menurunkan harga BBM sampai pada level tersebut, dengan alasan berjaga-jaga apabila suatu saat harga minyak dunia bergejolak. Hal ini dilakukan agar masyarakat golongan menengah kebawah tidak terbebani apabila nanti harga minyak kembali naik."Akan kita lihat formula persis ke harga keekonomian, namun tidak bisa kita turun tajem banget (turun ke level paling bawah). Akan ada simpanan untuk jaga - jaga kalau ada kenaikan. Simpanan perlu dilakukan agar bulan Juli nanti saat ada momen penting lebaran dan liburan tidak ada kenaikan," pungkasnya.