Laporan: Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com – Berhembus kabar bahwa kematian Wayan Mirna Salihin disengaja lantaran Mirna memiliki asuransi sebesar 5 juta dolar AS di luar negeri. Jika Mirna meninggal dunia, maka asuransi itu bisa cair dan dapat dinikmati oleh orang-orang yang merencanakan pembunuhan melalui kopi sianida.Mendengar isu tersebut, penyidik Polda Metro Jaya menepis mentah-mentah kabar itu."Sudah kami cek tidak ada asuransi seperti yang orang bilang (ganti) kematiannya 5 juta dolar AS, itu tidak ada. Sudah cek semua tidak benar," tandas Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/3/2016) siang.Kombes Krishna melanjutkan, penyidik juga memeriksa rekening korban (Mirna) guna kepentingan penyidikan."Biasa saja rekening korban. Korban itu ada maksudnya nanti kita ada sesuatu yang bisa digambarkan atau tidak dari situ, kalo enggak ya enggak ada masalah juga," pungkas Kombes Krishna.Sebelumnya, sempat beredar kabar jika di balik kematian Mirna ada asuransi sebesar 5 juta dolar AS. Kabar itu seolah-olah memunculkan adanya motif baru kalau korban Mirna dibunuh karena motif uang.