JAKARTA, Tigapilarnews.com- Anggota Badan Standarisasi Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK), Mulyana dan Lily Greta Karmel, mendengarkan kronologis korban cedera dari Celebrity Fitness (Cinere Bellevue), Devita Ayuningtyas, di Kantor Pengacara Barus, Sibarani, Hasibuan, Gedung Tranka, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (11/03/2016) sore.
Menurut Mulyana, kedatangannya semata-mata untuk mencari tahu bagaimana kronologis hingga korban mengalami cedera. "Kami telah mendengar langsung kronologis dari yang bersangkutan dari awal hingga akhir dan kami dari BSANK yang dibentuk pemerintah akan membuat laporan yang ditujukan kepada Menpora terkait kejadian ini," kata Mulyana.
Berdasarkan salah satu contoh kasus inilah, BSANK akan melakukan beberapa kajian terhadap personal trainer (PT) termasuk di dalamnya tata kelola pendirian pusat kebugaran itu sendiri. "Kedepan kami akan memastikan masyarakat tidak akan dirugikan lagi dengan PT atau pusat kebugaran yang tidak memiliki standart resmi dan kompetensi. Sehingga, tidak terjadi lagi kasus Devita yang lainnya dikemudian hari. Ini adalah tugas kami menyampaikan kepada masyarakat luas termasuk stakeholder keolahragaan fisical fitnes, cabang olahraga dan sebagainya," ujarnya.
Terkait dengan kasus yang dialami korban, dari pihak BSANK tidak akan melakukan reka ulang dan sejenisnya. "Kami tidak akan melakukan itu, kami kesini tidak men-judge apa-apa dan siapa-siapa. Karena hal itu bukan kapasitas kami. Melainkan, hanya bagaimana kronologis, report dan rekomendasi kedepan bagaimana pengelola tempat kebugaran dan PT sesuai dengan sertifikasi kompetensi bagi seluruh PT di tempat fitnes," urainya.
"Kita tidak mengintimidasi dan mencari kesalahan siapapun. Intinya kami hanya ingin mendengar sebagai masukan rekomendasi kami membuat standarisasi, akreditasi dan sertifikasi untuk kompetensi instruktur termasuk tempat kebugarannya supaya musibah ini terulang dikemudian hari," kata Lily.
Lily menilai pentingnya BSANK untuk terjun langsung kepada masyarakat, stakeholder, sumber daya manusianya dan organisasinya. "Ini adalah masukan kepada kami kepada masyarakat untuk bisa berbuat lebih baik kedepan, kami baru bertindak karena kami dibentuk juga baru akhir tahun kemarin," tambahnya.(exe/ist)