Jumat, 11 Maret 2016 19:34 WIB

Suriah Minta Bantuan Cegah Penjarahan Warisan Budaya

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Direktur Jendral Museum dan Barang Antik, Maamoun Abdul Karim, mengimbau masyarakat internasional untuk membantu Suriah dalam upaya untuk menghentikan penjarahan warisan budaya yang dilakukan oleh organisasi teroris dan melaksanakan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2199 tentang penghentian pendanaan terhadap ISIS, Jabhat al-Nusra, dan organisasi teroris lainnya.

Melalui pidatonya dalam pertemuan INTERPOL Expert Group on Stolen Cultural Property (kelompok ahli INTERPOL Atas Properti Budaya yang dicuri), Rabu (09/03/2016) di Lyon, Prancis, Abdul Karim, menyerukan negara-negara tetangga Suriah untuk memperkuat kontrol perbatasan guna mencegah penyelundupan kekayaan budaya Suriah.

Berbicara tentang situasi saat ini mengenai warisan budaya Suriah, Abdul Karim menunjukkan meningkatnya penggalian ilegal dan pencurian artefak oleh organisasi teroris. Ia menambahkan, ISIS menghancurkan artefak tak tergantikan dan penjarahan ratusan situs arkeologi sebagai sarana pembiayaan terorisme.

Ia meninjau langkah-langkah yang diadopsi oleh Direktorat Museum dan Barang Antik sejak awal perang teroris di Suriah. Ia juga mencatat bahwa mereka telah memberikan kontribusi untuk melindungi museum dan membantu mengembalikan sekitar 6.500 artefak yang telah diselundupkan, bekerja sama dengan pihak berwenang dan masyarakat setempat.

Pertemuan yang diselenggarakan dengan partisipasi dari Suriah, mendedikasikan hari pertamanya untuk membahas situasi saat ini di Suriah dan Irak serta negara-negara yang berfungsi sebagai rute untuk mentransfer barang curian ke tempat tujuan. Pertemuan juga membahas bagaimana menemukan cara untuk mengurangi pendanaan kejahatan terorganisasi dan terorisme di Timur Tengah.(exe/ist)
0 Komentar