Jumat, 11 Maret 2016 14:52 WIB

Masyarakat Aceh Peringati Lima Tahun Tsunami Jepang

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Masyarakat Aceh memperingati lima tahun musibah bencana Tsunami yang melanda Jepang pada tanggal 11 Maret 2011. Acara peringatan tersebut, berlangsung di gedung Museum Tsunami, Kota Banda Aceh, Jumat (11/03/2016).

Terlihat hadiri yakni Wakil Gubernur Aceh,Muzakkir Manaf,  yang diwakili oleh Asisten Administrasi dan Umum Sekda, Aceh Syahrul, Kepala Museum Tsunami Aceh Tomi Mulia Hasan, Konsulat Jendral Jepang perwakilan Medan Takayki Kawai dan forum persahabatan Indonesia jepang dan dihadiri ratusan pelajar serta kalangan mahasiswa di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.

Dalam sambutan Wakil Gubernur Aceh Muzakkir Manaf yang dibacakan oleh Asisten Administrasi dan Umum Sekda Aceh Syahrul, menyatakan peringatan musibah gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang lima tahun silam itu, sebagai refleksi untuk mengenang korban dalam musibah tersebut,. Menurutnya lagi, apa yang dirasakan masyarakat jepang saat itu, juga dialami oleh masyarakat Aceh pada 11 tahun silam.

“Melalui momentum peringatan musibah gempa dan tsunami yang melanda negeri sakura itu, dapat menjadikan kita agar selalu siaga saat menghadapi bencana. Selain itu juga sebagai bentuk solidaritas internasional dalam hal kebencanaan dan meningkatkan kerja sama antara pemerintah Indonesia khususnya Aceh dengan Negara Jepang dalam berbagai bidang,” katanya, Jumat, (11/03/2016).

Tak lupa juga Wagub Aceh menyampaikan terimakasih kepada Negara Jepang yang telah banyak membantu Aceh saat musibah tsunami pada  26 desember 2004 silam.

Sementara itu, Konsulat Jendral Jepang Takayuki Kawai kepada wartawan menyebutkan, saat ini Negara jepang telah berbenah melalui upaya rekontruksi dan rehabilitasi, hal ini dikatakanya tidak terlepas dari dukungan Negara internasional termasuk Indonesia.

“Meski bencana itu menyisakan kesedihan yang mendalam bagi kami, namun ini dapat dijadikan kesempatan untuk memperkuat hubungan kerja sama dan pertukaran masyarakat di bidang penanggulangan bencana antara pemerintah Jepang dan Pemerintah Aceh. Kita juga berterima kasih kepada Indonesia dan masyarakat Aceh pada khususnya,” ujar Takayuki.(exe/rri)
0 Komentar