Jembatan Ampera Jadi Pusat Pengamatan GMT

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Jembatan Ampera menjadi pusat pengamatan gerhana matahari total (GMT) yang berlangsung untuk wilayah Kota Palembang, Rabu (o9/03/2016). Ribuan warga kota diperkirakan akan hadir untuk menyaksikan langsung fenomena alam langka tersebut.

Jembatan Ampera sendiri ditutup sementara untuk pengamatan GMT yang dihadiri oleh ratusan wisatawan dari dalam dan luar negeri. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan berbagai macam acara untuk menyambut GMT, mulai dari shalat gerhana, edukasi GMT, barongsai dan pementasan seni budaya khas Palembang.

Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, mengatakan fenoma GMT yang terjadi di 11 kota di Tanah Air merupakan peristiwa yang harus dinikmati dan dikagumi. Lebih jauh, momen ini juga menjadi salah satu cara untuk mengembangkan pariwisata daerah dengan berbagai macam acara untuk menarik kunjungan wisata.

“Ini program Pemerintah, Presiden saja menoton di Belitung dan Wapres di Sulawesi Tengah. Kita manfaatkan ini untuk pengembangan pariwisata. Kita akan makan mie celor bersama di Jembatan Ampera. Tapi pada saat yang sama kita juga menggelar shalat bersama di seluruh Masjid Besar di Palembang,” ujar Alex di Palembang, Selasa (08/03/2016).

Proses gerhana matahari di Palembang dimulai sejak pukul 6.20 WIB  dengan puncaknya pada pukul 7.20 WIB. GMT dimana matahari dan bulan berada dalam satu garis diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih dua menit dan akan kembali berlangsung normal hingga pukul 8.21 WIB.(exe)

---