JAKARTA, Tigapilarnews.com- Polisi Brasil menangkap petinggi senior Facebook pada Selasa waktu setempat. Kejadian itu didasarkan pada permintaan pengadilan, yang meminta perusahaan memberikan data layanan WhatsApp untuk membantu penyelidikan perdagangan narkoba.Pejabat pengadilan di negara bagian Sergipe menegaskan, hakim telah memerintahkan memenjarakan Vice President Facebook untuk Amerika Latin, Diego Dzodan. Polisi Federal di negara bagian Sao Paulo mengatakan, Diego telah ditahan di sana untuk diperiksa.Sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (02/03/2016), penangkapan, yang Facebook sebut “Tindakan ekstrem dan tidak proporsional” ini karena media sosial dan perusahaan internet menghadapi tekanan dari pemerintah di seluruh dunia untuk membantu mereka menyadap pengguna dan filter konten.Penangkapan pejabat dari perusahaan media sosial terbilang langka, terlebih jika perusahaan memiliki kantor di negara tersebut. Sementara rincian tentang kasus masih belum jelas, pejabat pengadilan mengatakan, hakim di Brasil terpaksa untuk melakukan penangkapan itu, setelah mengeluarkan denda sekitar 250.000 dolar AS untuk memaksa Facebook membantu meneliti mengakses pesan WhatsApp dengan investasi perdagangan narkoba mereka.Menurut Christopher Soghoian, principal technology American Civil Liberties Union, hal ini jelas mustahil karena layanan pesan yang diakuisisi Facebook itu mulai menggunakan teknologi end to end enkripsi pada 2014, yang mencegah perusahaan dari pemantauan pesan berjalan di seluruh jaringan.(exe/ist)