Laporan : Jesse HalimJAKARTA, Tigapilarnews.com -- Terkait dengan rencana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menggusur paksa kawasan Kalijodo pada akhir bulan ini, Farhat menyarankan warga Kalijodo untuk berani melawan."Menyarankan kepada warga Kalijodo untu melakukan suatu gugatan yang bisa menunda eksekusi atau pengusuran warga besar-besaran nanti, yang saya anggap ini merupakan upaya pelangaran HAM," ujar Farhat, Sabtu (20/2/2016) malam.Farhat memperingatkan, kalau nanti ada perlawanan dari warga Kalijodo, maka itu adalah dampak resiko dari penggusuran mendadak."Ini kan warga digusur mendadak, tanpa ada dialog atau apa. Jadi saya kira wajar kalau mereka melawan," tukasnya.Diketahui, Ahok, dalam waktu dekat akan menggusur wilayah Kalijodo. Ahok beralasan, kawasan ini masuk ke dalam kawasan hijau, yang nantinya akan dibangun RTH.Menindaklanjuti rencana itu, pada Kamis, (18/2) kemarin, pihak Pemprov telah melayangkan surat peringatan pertama bagi warga Kalijodo yang isinya memerintahkan warga untuk mengosongkan kawasan tersebut dalam waktu seminggu.