Warga Cipinang Melayu Biasa Hadapi Banjir

Laporan : Jesse Halim

JAKARTA, Tigapilarnews.com -- Warga Kampung Bayur, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, kembali menghadapi banjir pada Jumat (12/2) malam hingga sabtu pagi. Namun  kurang lebih pukul 07.00 WIB, banjir sudah mulai surut.

Akan tetapi, warga Kampung Bayur sudah tidak kaget dengan adanya banjir. Tarmi, istri dari ketua RW 4, Kelurahan Cipinang Melayu, mengatakan bahwa banjir sudah menjadi bagian dari warga Kampung Bayur.

"Disini kalo nggak banjir, warga sini yang kaget, wah kok nggak banjir," kata Tarmi menirukan.

Menurut Tarmi, warga Kampung Bayur biasa menghadapi banjir pada setiap musim penghujan di setiap tahunnya. Banjir yang terjadi Jumat (12/2) malam hingga Sabtu (13/2) pagi merupakan banjir ketiga yang dialami warga Kampung Bayur di musim penghujan kali ini.

"Banjir yang pertama (pada musim penghujan kali ini) sudah dari pertengahan Januari kemarin," kata Tarmi yang sudah menjadi warga Kampung Bayur sejak 1987 ini.

Menurutnya lagi, warga akan tetap bersiap siaga sampai akhir musim penghujan. "Kalo menurut kepercayaan kan hujan ga akan berhenti sampai capgomeh, jadi mungkin sampai 2 minggu setelah imlek," ujarnya lagi.

"Ya, paling kita siap siaga sampai pertengahan atau akhir Maret lah," ujarnya mengakhiri.

---