Laporan Hendrik DiditKabupaten Tangerang, Tigapilarnews.com- Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tangerang, jumlahnya meningkat drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sehingga, status Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD masih diberlakukan.Dalam dua bulan terakhir, tercatat 435 warga dirawat di rumah sakit lantaran DBD. Bahkan 15 di antaranya meninggal dunia karena telat ditangani.Sebanyak delapan kecamatan yang masuk zona merah DBD. Kini menjadi fokus fogging pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang.Warga yang harus menjalani opname, umumnya sudah dibawa RS dalam kondisi demam tinggi, lemas dan muncul bintik merah pada bagian tubuh dalam beberapa hari.Membludaknya pasien demam berdarah, membuat pihak rumah sakit sempat kewalahan. Sehingga, harus merawat pasien dengan menggunakan pelbet (tempat tidur dari kain terpal) di ruang kosong.Selain kalangan dewasa, anak-anak bahkan beberapa balita menjadi korban paling rentan terserang DBD.Adapun sebanyak delapan Kecamatan tersebut yakni, Panongan, Legok, Cikupa, Tigaraksa, Sukamulya, Sindang Jaya, Pasar Kemis dan Balaraja."Hal itu menjadi fokus kami untuk melakukan fogging dan pengentasan DBD," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaini.(exe)