JAKARTA, Tigapilarnews.com – ISIS kembali mengeluarkan rekaman video terbarunya, Minggu (31/1). Video berisi pesan ancaman itu menampilkan seorang pria Prancis berambut bule. Pria bertopeng yang rambutnya masih terlihat itu menyebar ancaman serangan teroris baru terhadap Barat.Sang teroris kemudian tampak menembak kepala seorang pria yang dituduh sebagai mata-mata. Gambar berikutnya menampilkan empat orang anggota ISIS menembak tawanan lain.Si bule mengatakan Prancis adalah musuh ISIS. Dia mengatakan kelompoknya akan melakukan sesuatu yang “membuat mereka melupakan serangan 11 September dan Paris”. Dia juga menyebut-nyebut Spanyol dan Portugal, dan mengatakan bahwa ISSI akan kembali ke Al-Andalus.Daerah yang dimaksudkannya adalah semenanjung Iberia yang pernah didominasi Muslim antara abad ke-8 dan ke-15. Tempat lain yang disebut si bule adalah Kota Toledo dan Cordoba. Video berdurasi delapan menit itu diduga dibuat di kawasan utara Irak. Rekaman tersebut memperlihatkan lima orang tawanan yang berbicara bahasa Arab.Si bule Prancis di video itu bukan orang Prancis pertama yang tampil dalam propaganda ISIS. Pada 2014, Maxine Hauchard, seorang warga Prancis asal Normandia yang memeluk Islam di usia 17 tahun dan kemudian menjadi radikal, muncul di video yang menampilkan jasad sandera Amerika, Peter Kassig.Prancis masih terkejut dengan kenyataan bahwa banyak warga negaranya yang ikut dalam serangan teroris. Mereka ikut melancarkan serangan terhadap kantor majalah Charlie Hebdo pada Januari 2015 dan serangan ganda di Paris pada November.