Laporan : RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com – Salah satu pejabat keungan senior Amerika Serikat menuduh Presiden Rusia, Vladimir Putin, korupsi. Pemerintah AS mengklaim Putin melakukan praktik korupsi dan sudah diketahui oleh pemerintah AS selama bertahun-tahun. Televisi khusus intelijen BBC Panorama, menyelidiki secara dalam tentang harta kekayaan rahasia orang nomor satu di Rusia ini, Putin.Menurut Adam Szubin selaku Pelaksana Tugas Wakil Menteri Urusan Intelijen Keuangan dan Terorisme mengatakan kepada Departemen Keuangan AS, bahwa Putin memiliki gambaran korupsi."Kami telah melihat dia memperkaya teman-temannya, sekutu terdekatnya, dan meminggirkan orang-orang yang tidak dia pandang sebagai temannya, dengan menggunakan aset negara," ucap Szubin yang mengawasi sanksi dari Departemen Keuangan AS, kepada BBC, Selasa (26/1/2016)."Apakah kekayaan energi Rusia, apakah kontrak negara lainnya, dia mengarahkan orang-orang yang diyakininya akan melayaninya dan menyingkirkan orang-orang yang tidak. Bagi saya, ini sebuah gambaran korupsi," imbuhnya.BBC mengutip laporan rahasia CIA dari tahun 2007 yang menyebutkan bahwa kekayan Putin mencapai US$ 40 miliar atau setara Rp. 556 triliun."Gaji Negara yang seharusnya didapatkan Putin hanyalah sebesar US$ 110 ribu per tahun atau sebesar (Rp.1,5 miliar). Ini bukan jumlah yang benar untuk harta kekayaannya dan Putin sudah lama menutupi kekayaan sebenarnya," tutup Szubin.