Jumat, 08 Januari 2016 18:40 WIB

Iwan Fals Batal Konser di Malam Tahun Baru

Editor : A. Amir
Mengantisipasi jumlah pengunjung membludak di Taman Impian Jaya Ancol, konser Iwan Fals diundur dari malam tahun baru bergeser ke hari pertama tahun baru, yaitu 1 Januari 2016. Hal tersebut dikatakan Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Senin (27/12/2015).

Pergeseran tersebut dilakukan, kata Tito untuk memecah massa sekaligus mengantisipasi terjadi kericuhan saat konser musik berlangsung. “Kita tahu Fans Iwan Falas banyak, mayoritas anak muda. Dengan pergeseran jadwalnya diharapkan jumlah massa yang datang ke Ancol tidak terfokus pada konser itu,” kata Tito.

Dalam simulasi pengamanan, Tito menghimbau ke seluruh anggota untuk tidak kecolongan dan gegabah dalam melakukan pengamanan. “Meskipun ada beberapa tempat perayaan tahun baru, yakni Car Free Night di Jalan Sudirman, Kota Tua dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), namun di Ancol sebagai pusat perayaan tahun baru, saya tidak mau kecolongan dan harus berjalan lancar,” ucap Tito.

Menurutnya, kegiatan pergantian tahun baru terbilang marak didominasi musik dan pesta kembang api. Selain memperketat pengamanan, ia mengingatkan seluruh anggotanya agar dapat mengatur arus lalu lintas, yang diyakini akan ‘Crowded’.

Terkait ancaman teror, diakui Tito perlu diwaspadai. Namun, Tito mengaku yang paling diwasapadai yakni ramainya masyarakat yang bakal membanjiri Ancol hingga kemacetan lalin. “Saya minta pengendara yang di atas tol pukul:00.00 untuk tidak berhenti, karena itu akan membuat kemacetan. pak Dirlantas Polda Metro Jaya bisa memaparkan ya ke anggotanya. Kerawanan paling utama macet,” kata Tito.
Selain itu, Titi meminta petugas dilapangan harus memberantas kejahatan jalanan, terutama copet dan jambret. “Semuanya harus ditangkap sebelum tahun baru oleh Kapolres, tanpa ampun,” tegas Tito.

Upaya ini, lanjut Tito, dilakukan untuk memberikan keamanan kepada sejumlah masyarakat yang merayakan tahun baru 2016 nanti. Pasalnya dengan animo yang cukup besar, bukan tak mungkin kejahatan seperti copet akan beraksi.
“Saya tidak mau nantinya ada laporan kecopetan terutama saat tahun baru,” tambah Kapolda.
Tito meminta semua polisi baik yang berseragam maupun berpakaian preman diminta untuk melakukan penjagaan secara intens. “Potensi soal kericuhan dan ganguan keamanan harus diantisipasi,” tutupnya.
0 Komentar