Kamis, 05 Desember 2019 14:27 WIB

Airlangga Dinilai Tepat untuk Pimpin Indonesia

Editor : Yusuf Ibrahim
Airlangga Hartarto. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Eks Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar, Derek Loupatty menegaskan tidak pernah memutuskan mundur dari pencalonan pada Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar.

Dia tidak melanjutkan ke tahap pencalonan karena tunduk patuh terhadap tata tertib yang telah disepakati, khususnya mengenai dukungan tertulis minimal 30% dari total pemilik suara sah.

"Saya sebagai Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar tetap konsisten dengan sikap saya untuk penegakan jati diri partai, yakni patuh terhadap AD/ART dan aturan yang telah disepakati bersama," ujar Loupatty di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Dia merupakan salah satu yang mengusulkan agar Munas X Partai Golkar juga menetapkan Airlangga sebagai Calon Presiden (Capres) periode 2024-2029 dari Partai Golkar. 

Mengutip falsafah Jawa kuno yang ditulis oleh Pardi Suratno dalam bukunya yang berjudul Sang Pemimpin, delapan sifat kepemimpinan atau dikenal Hastha (8) Brasta (sifat kepemimpinan), Loupatty mengatakan bahwa sosok Airlangga Hartarto merupakan pemimpin yang tepat untuk diperjuangkan untuk memimpin Indonesia ke depan.

Dia menuturkan, dari sembilan orang Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar yang mengambil formulir pendaftaran, Airlangga Hartarto sebagai orang kedelapan yang menyerahkan formulir tersebut kepada Komite Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar. Dia berpendapat, angka delapan merupakan angka keberuntungan bagi Airlangga.

"Bagi saya adalah angka yang sangat baik, yaitu angka 8 yang menurut falsafah Jawa kuno hasthabrata yang artinya sang pemimpin yang memiliki 8 sifat baik."

"Sebagai satu-satunya calon dari wilayah timur Indonesia, bagi saya angka 8 tersebut telah memberi harapan kemenangan untuk Golkar 2024-2029, sesuai tageline Munas ke-X, kita satu untuk Indonesia," sambungnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, Indonesia awalnya dibentuk dari 8 provinsi, salah satunya yaitu Provinsi Maluku. Sementara itu, pilpres selanjutnya akan dilaksanakan pada tahun 2024 yang jika dijumlahkan, 2+0+2+4 maka akan ketemu angka 8 lagi.

"Begitu juga nama Airlangga Hartarto. Jika hurufnya dijumlahkan, maka ketemu angka 17 yang merupakan hari kemerdekaan Indonesia, yakni 17 Agustus 1945. Angka 1+7 bila dijumlahkan jadi 8," imbuhnya.

Dirinya yang juga Koordinator Nasional Sahabat ACI (Airlangga Cinta Indonesia) menegaskan akan tetap konsisten untuk memenangkan Partai Golkar dan Airlangga sebagai Capres 2024-2029.

"Hiduplah Golongan Karya, hidup Bangsa Indonesia yang berjuang dan berkarya untuk cita-cita bangsanya. Semoga Tuhan selalu melindunginya," katanya. 


Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar yang telah bersepakat menghantarkan Airlangga sebagai calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar.

"Terima kasih untuk semua bakal calon yang sama-sama sepakat mengantarkan Airlangga Hartarto dengan penuh keceriaan dan kegembiraan untuk kejayaan Partai Golkar dan bangsa Indonesia," pungkasnya.(ist)


0 Komentar