Sabtu, 31 Maret 2018 13:04 WIB

Turki Mengutuk Serangan Israel di Perbatasan Gaza

Editor : Amri Syahputra
Ibrahim Kalin Juru bicara kepresidenan Turki

Ankara, Tigapilarnews.com - Turki pada hari Jumat "sangat" mengutuk serangan Israel terhadap "warga sipil Palestina yang tak berdaya," kata seorang juru bicara kepresidenan Turki.

Sedikitnya 15 orang Palestina menjadi korban tewas dan 1.500 orang terluka dalam serangan-serangan Israel terhadap demonstrasi damai pada hari Jumat. Seorang petani Palestina juga seorang tewas sebelumnya karena tembakan artileri Israel menghantam tanahnya di Jalur Gaza selatan.

"Kami mengecam keras serangan Israel terhadap warga sipil Palestina yang tak berdaya yang menghadiri demonstrasi damai di Gaza hari ini," kata Kalin dalam pernyataan tertulis.

"Kenaikan bertahap dalam kekerasan sistematis terhadap rakyat Palestina harus berakhir," tambahnya.

"Kami menyerukan kepada masyarakat internasional, terutama PBB untuk mengambil tindakan," tambahnya.

Selain itu, Kalin memperluas solidaritas Turki dengan rakyat Palestina.

Sejak Jumat pagi, puluhan ribu warga Gaza berkumpul di perbatasan timur sepanjang 45 kilometer untuk menegaskan kembali hak mereka untuk kembali ke rumah leluhur mereka di Palestina.

Israel dilaporkan mengerahkan ribuan pasukan di sepanjang perbatasan untuk mengantisipasi demonstrasi massa hari Jumat.

Dijuluki "Great Return March", demonstrasi itu juga dimaksudkan untuk menekan Israel untuk mencabut blokade selama satu dasawarsa di Gaza.

Pawai ini telah didukung oleh hampir semua faksi politik Palestina, yang telah berulang kali menekankan sifat damai dari acara tersebut.

Sejak 2007, Jalur Gaza telah menderita karena blokade Israel yang melumpuhkan dan menghancurkan ekonomi dan merampas lebih dari 2 juta orang dari banyak komoditas.


0 Komentar