Minggu, 02 Juli 2017 12:52 WIB

Arus Balik, Setengah Juta Pemudik Sudah Kembali dari Sumatera

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi arus balik di Pelabuhan Merak. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Arus balik di Pelabuhan Merak mengalami lonjakan.

Tercatat sebanyak 574.943 orang sudah kembali dari Pulau Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Merak, Banten. Diperkirakan masih 368.429 orang lagi yang belum kembali.

Berdasarkan dari data PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) yang masuk hingga Minggu (02/07/2017) pukul 08.00 WIB, total penumpang arus mudik yang naik dari Merak-Bakauheni sejak H-10 hingga hari H Lebaran sebanyak 943.371 orang. 

Jadi, pemudik pejalan kaki maupun didalam kendaraan yang telah kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 574.942 orang atau baru sekitar 61 persen.

"Untuk roda 2, dari total 81.402 unit yang menyeberang dari Merak sejak H-10 hingga H Lebaran, telah kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 54.500 atau sekitar 67 persen. Jadi, masih 26.902 unit sepeda motor yang belum kembali," ujar Humas PT ASDP Cabang Merak, Mario S. Oetomo.

Sedangkan untuk roda 4, dari total 96.330 unit yang menyeberang dari Merak sejak H-10 hingga H Lebaran, baru kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 63.145 atau baru 66 persen. Artinya, masih 33.185 unit roda 4 yang belum kembali.

Adapun total kendaraan yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa, dari total 197.250 unit yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni pada H-10 hingga H Lebaran, tercatat baru 121.988 unit yang sudah menyeberang kembali ke Merak atau baru sekitar 62 persen. Jadi, masih ada sekitar 75.262 unit kendaraan lagi yang belum kembali ke Jawa.

Sebelumnya, Dirut PT ASDP, Faik Fahmi, mengatakan selama arus balik sebanyak 36 kapal dioprasikan dilintas Bakahuni-Merak. 24 kapal diantaranya memiliki kapasitas besar yang dapat membawa 150 unit kendaraan.

"Jadi, prioritaskan kapal besar kita upayakan membeli online system dan buufer zone. Di sana (Bakahuni) buat clustering dan pisahkan dengan mobil karena terbukti efektif," katanya

Pihaknya  memastikan seluruh kapal yang beroprasi memanuhi standar operasi keamanan dan dipastikan tidak terjadi kerusakan.

"Yang perlu kita antisipasi adalah faktor cuaca, safty jadi prioritas utama kita. Mudah-mudahan sesuai dengan yang kita harapkan," ujar Faik.(exe/ist)


0 Komentar