Minggu, 19 Februari 2017 09:13 WIB
BEKASI,Tigapilarnews.com - Perjuangan buruh dalam era pasar bebas seperti sekarang ini tentu tidak hanya mengandalkan otot dan kumis, tapi harus menggunakan pemikiran dan kompetensi.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPC Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bekasi, R Abdullah saat memperingati HUT ke-44 SPSI.
"Kami terus berkompetisi. Kami tidak mungkin akan mengandalakan otot dan kumis saja. Kami harus ubah itu semua, mulai sekarang buruh harus meningkatkan kemampuannya," kata R Abdullah, Sabtu (18/2/2017).
Abdullah mengegaskan, untuk dapat terus bersaing di tengah liberalisasi pasar, SPSI Bekasi akan meningkatkan kemapuan buruh. Semisal, memberikan pendidikan kepada para buruh.
"Tujuan awal pembentukan SPSI adalah untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan buruh. Makanya, saya bilang tadi, kami ubah otot dan kumis itu. Kami ubah SDM buruh melalui pendidikan. Buruh SPSI akan dikuliahkan hingga jenjang S1, dan itu upaya SPSI untuk mengubah SDM," kata Abdullah.
Sementara itu, terkait dengan pemimpin Kabupaten Bekasi yang baru, Abdullah berharap jika pemimpin yang baru nanti dapat bekerja sama dengan para buruh.
"Kami akan terus mengedepankan dialog. Musyawarah untuk menyelesaikan persoalan dan saya harap bupati Kabupaten Bekasi (terpilih) bisa diajak dialog soal ketenagakerjaan. Jika tidak mau tindakan terakhir hanya demo," pungkas Abdullah.