Kamis, 11 Agustus 2016 11:29 WIB

Sebabkan Semburan Lumpur, Proyek Pipa Gas di Bekasi Tetap Dilanjutkan

Editor : Danang Fajar
Laporan : Rachmat Kurnia

BEKASI, Tigapilarnews.com - Public Relations & CSR Manager PT Pertamina Gas Hatim Ilwan mengatakan, proyek pemasangan pipa gas Muara Karang - Muara Tawar yang melewati Desa Segara Makmur, Kabupaten Bekasi, akan tetap dilanjutkan.

"Kami akan tetap melanjutkan proyek pipa gas Muara Karang-Muara Tawar. Walaupun kemarin ada masalah, tetapi kini sudah bisa di atasi masalah tersebut. Jadi kami tetap akan melanjutkan proyek pipa gas tersebut sepanjang 31 km," ungkap Hatim, Kamis (11/8/2016), saat ditemui di Mall daerah Kota Bekasi.

Terkait dengan tuntutan sejumlah warga Segara Makmur yang meminta ganti rugi, Hatim pun mengatakan siap untuk mengganti rugi kerusakan bangunan yang disebabkan oleh luapan lumpur.

"Untuk penggantian, kita sudah selesaikan, sejauh ini kan ada 40 warga yang meminta ganti rugi, dan yang sudah diselesaikan 35 orang, 5 orang lagi dalam tahap negosiasi. Dari harga penggantian berfariatif, tergantung kerusakannya," ungkap Hatim.

Hatim pun meminta warga yang terkena luapan lumpur PT Pertamina Gas, agar jangan mengambil keuntungan berlebih.

"Iya kadang mereka suka mengambil keuntungan, boleh ambil keuntungan tapi ya jangan keterlaluan memintanya, kan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada," tutup Hatim.

Diketahui semburan lumpur muncul pada minggu (7/8/2016) malam di dalam rumah warga yang berdekatan dengan pemasangan pipa gas milik PT Pertamina Gas. Atas semburan lumpur tersebut warga meminta ganti rugi terhadap PT Pertamina.
0 Komentar