Kamis, 13 Februari 2020 18:14 WIB

Sebanyak 62.000 Ton Bawang Putih akan Diimpor dari Sejumlah Negara

Editor : Yusuf Ibrahim
Bawang putih di pedagang tradisional. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali membuka impor bawang putih untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Kali ini, sebanyak 62.000 ton bawang putih akan diimpor dari sejumlah negara. Adapun izin impor itu berdasarkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) Kementerian Pertanian total untuk 103.000 ton bawang putih.

Sekretaris Jenderal Kemendag Oke Nurwan mengatakan, SPI diberikan kepada importir yang telah memenuhi persyaratan dari pemerintah pusat. Sedangkan sisanya masih harus memenuhi kelengkapan persyaratan sebelum mendapatkan SPI Kemendag.

"Jadi tergantung mereka. Kan ada persyaratan yang harus dipenuhi. Jadi sekarang yang dinyatakan sudah lengkap kurang lebih 62.000 ton," ujar Oke di Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Dia menjelaskan, impor bawang putih akan menambah stok yang diperkirakan habis di akhir Maret ini. Sayangnya, Oke enggan membeberkan jumlah importir serta negara asal impor bawang putih tersebut.

"Lupa lagi saya harus tanya Pak Dirjen (jumlah importir). Kita buka kok tidak harus dari China, India juga ada. Mungkin begitu (impor seluruhnya dari China), tapi enggak masalah," jelasnya

Dia menambahkan untuk mengendalikan harga bawang putih yang masih tinggi, pemerintah telah menggelontorkan stok yang ada di importir agar bisa menekan harga yang tinggi

"Itu yang baru kita monitor baru setengahnya dari 63 importir, ada stok dan harus segera disebarkan dan yang lainnya juga akan segera. Karena sudah mulai (stok berkurang) itu, karena kebutuhannya itu harus menutup untuk puasa dan Lebaran," pungkasnya.(ist)


0 Komentar