Minggu, 24 November 2019 23:38 WIB

Sartono Hutomo: BTP Harus Buktikan Mampu Jadi Komut Pertamina ke Presiden

Editor : Rajaman
Basuki Tjahaja Purnama (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Menteri Negara BUMN Erick Thohir telah resmi mengangkat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau BTP sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (persero). 

Pengangkatan BTP tersebut menimbulkan kontroversi di masyarakat karena BTP merupakan mantan narapidana kasus penodaan agama. Lalu BTP juga dikenal tidak bisa mengontrol emosinya yang kerap meledak-meledak di depan publik. 

Anggota Komisi VII DPR Fraksi Partai Demokrat, Sartono Hutomo, memberikan beberapa hal yang harus dilakukan BTP menjadi Komisaris Utama di perusahaan plat merah tersebut. Pertama, BTP harus mampu memahami tugas dan kewajiban seorang Komut sebagaimana dalam UU No. 40 Tahun 2007, yang kesemuanya bertujuan untuk kemajuan Pertamina.

Kedua, BTP harus mampu menjaga karakter yang meledak-ledak. "Jangan sampai membuat statmen yang kontravesional dan akan membuat gaduh negeri. Yang pada akhirnya menghabiskan energi kita," ujar Sartono Hutomo saat dihubungi di Jakarta, Minggu (24/11/2019).

Ketiga, BTP alias Ahok disisi lain harus terpacu membuktikan bahwa mampu dalam bidang tersebut, tidak hanya kepada presiden dan mentri BUMN tetapi juga kepada publik. "Keempat, secara khusus saya menaruh harapan besar agar kinerja pertamina semakin tumbuh berlipat-lipat dimasa Pak BTP ini jadi komutnya," katanya. 

Sartono juga meminta BTP memberikan solusi menyelesaikan berbagai permasalahan di Pertamina. Misalnya, Komisi VII sebagai mitra kerja Pertamina mengharapkan BTP mengekploitasi ladang-ladang Migas baru. Lalu kelangkaan solar yang terjadi di Jawa Timur belum lama ini tidak terulang.

"Yang lebih mendasar, harus bisa bagian bagaimana meningkatkan cadangan energi kita. Intinya kinerja Pertamina lebih baik," pungkasnya mengharapkan.


0 Komentar