Selasa, 19 November 2019 11:40 WIB

APCI Tekad Kuasai Pasar Cat Indonesia

Editor : Yusuf Ibrahim
Tukang cat di rumah tinggal. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Asosiasi Produsen Cat Indonesia (APCI) baru-baru ini menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Rakornas yang dihadiri anggota APCI seluruh Indonesia ini membahas strategi pasar cat di dalam negeri. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian, Muhammad Khayam, mengungkapkan industri cat merupakan sektor strategis yang pertumbuhannya sangat terkait dengan industri lain.

Segmen pasar cat sangat luas meliputi marine, protective and offshore coating (MOPC), perumahan, sektor konstruksi/sipil, dekorasi, otomotif, serta wood finish.

"Besarnya potensi ini, kami mengharapkan agar APCI dapat memajukan industri cat Tanah Air yang berdaya saing, berperan signifikan dalam penguatan struktur industri cat nasional, memperluas kesempatan kerja, serta mampu memajukan industri cat ke tingkat nasional maupun internasional," ujarnya, dalam keterangan pers, Senin (18/11/2019).

Khayam mengungkapkan total produsen cat dalam negeri sekitar 150 produsen dengan kapasitas sebesar 1.500.000 MT/tahun dan kebutuhan nasional sebesar 1.100.000 MT/tahun.

Meski demikian, harus diakui industri cat di Indonesia saat ini merupakan model formulasi dan campuran, di mana sekitar 90% bahan baku masih diperoleh dari impor. "Harapannya, bahan baku ini dapat diproduksi di dalam negeri," ucap Khayam.

Untuk itu, pemerintah melalui Kemenperin, terus mencari berupaya meningkatkan daya saing industri melalui berbagai langkah kebijakan strategis yang berfokus pada penguatan struktur industri.
Selain itu, peningkatan Standar Nasional Indonesia (SNI), penciptaan iklim usaha yang kondusif, promosi industri prioritas, serta pengembangan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis digital untuk menciptakan nilai tambah tinggi di dalam negeri seiring dengan penerapan industri 4.0.

Ketua Umum APCI, Kris Rianto Adidarma, secara tegas siap memajukan industri cat. Tidak mengherankan jika pada Rakornas APCI kali ini dibahas beberapa agenda penting terkait strategi menguasai pasar cat lokal.

"Apapun kondisinya kita harus siap menopang industri cat di Indonesia. Secara internal ataupun eksternal, akan kami perkuat semuanya. Jangan sampai industri cat di dalam negeri dikuasai asing," kata Kris.

Selanjutnya, dia mengingatkan, pentingnya proteksi bagi industri cat Tanah Air. "Siapa lagi yang akan melindungi para produsen kalau bukan kita, para asosiasi. Perlu diketahui, kita memiliki lebih dari 30 ribu karyawan di seluruh Indonesia. Kalau tidak ada yang memproteksi atau melindungi, nanti akan terjadi persaingan yang tidak sehat. Ini yang kami tidak harapkan," ujar Kris.

APCI mendukung program pemerintah mengenai pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). "Dengan mendukung program ini sama saja kita turut andil dalam memajukan perusahaan-perusahaan dalam negeri. Semakin banyak perusahaan lokal yang maju, berarti semakin sedikit kita mengimpor bahan baku dari luar. Kita pun bisa menguasai pangsa pasar cat lokal," kata Kris.

Selain agenda di atas, pada Rakornas kali ini dilaksanakan pemilihan Ketua Umum APCI periode 2020-2023. Dalam pemilihan tersebut, Kris Rianto Adidarma terpilih kembali sebagai ketua umum.(ist)


0 Komentar