Jumat, 30 Agustus 2019 19:02 WIB

Meraih Pundi Rupiah dari BIG Agent Besutan Ralali.com

Editor : Rajaman
Caption foto: Perwakilan BIG Agent Ralali.com, Sabar (tengah) dan Fitri (nomor 2 dari kiri) berfoto bersama petinggi Ralali.com
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Menjadi agen di platform Business Innovation Group atau BIG Agent, aplikasi besutan Human Capital Development team dari Ralali.com, ternyata bisa menghasilkan uang yang melebihi gaji minimum regional (UMR). Plus kebebasan menentukan kapan akan bekerja dan kapan liburan.
 
"Pokoknya prinsipnya no boss," ujar Founder dan CEO Ralali.com, Joseph Aditya di Jakarta, Kamis (29/8/2019).
 
Aditya menambahkan, yang dikerjakan seorang agen adalah mendatangi pelaku usaha mikro kecil menegah (UMKM) untuk survei. 
 
"Serta menawarkan beberapa produk rekanan kami yang saat ini sudah berkerjasama Unilever dan Sasa. Bisa ke warung kelontong di dekat rumah ataupun warung kopi," jelasnya.
 
Pernyataan Aditya ini bukanlah omong kosong belaka, seorang pria bernama Sabar 55 tahun mengaku, sudah memiliki penghasilan yang cukup untuk menghidupi keluarganya.
 
Lelaki yang tinggal di wilayah Depok ini, baru tiga bulan bergabung menjadi agen BIG Agent. "Saya awalnya kerja di Kalimantan di Perkebunan Sawit karena keras kerja disana saya pun memutuskan ke Jakarta," katanya.
 
Pada bulan-bulan pertama di ibukota, Sabar mengaku, kesulitan mendapatkan pekerjaan sampai akhirnya ada teman yang memperkenalkan aplikasi BIG Agent. 
 
"Saya pun langsung mau daripada ngangur waktu itu saya survei seorang diri door to door kita lalui dari toko ke toko," jelasnya.
 
Dari situlah, lanjut Sabar, dia mendapatkan penghasilan yang lebih besar dari gajinya ketika di perkebunan sawit. "Alhamdulillah bisa untuk menyekolahkan anak," tuturnya.
 
Hal senada juga diungkapkan Fitri 20 tahun, wanita yang berencana akan berkuliah pada tahun depan ini, mengaku mengenal BIG Agent karena berselancar di Google Play Store. 
 
"Sebelumnya saya juga daftar di platform freelance lain. Namun di BIG Agent penghasilan saya bisa mencapai diatas UMR," ungkapnya.
 
Fitri mengaku, baru menjadi agen pada bulan November tahun lalu. "Dan sekarang penghasilan sangat-sangat cukup dan akan segera kuliah," tutur wanita yang tinggal di Yogyakarta itu.
 
Baik Sabar dan Fitri memiliki kunci yang senada yakni, menentukan target sendiri dalam menjalankan bisnis BIG Agent.
 
Aditya sendiri mengaku, dibandingkan dengan aplikasi ojek online yang menunggu orderan. Aplikasinya ini, mengharuskan member atau rekanan untuk berinisiatif sendiri melakukan kunjungan-kunjungan ke pelaku usaha. 
 
Jadi yang mau mencoba silahkan download saja aplikasi BIG Agent di play store. 
 

0 Komentar