Jumat, 30 Agustus 2019 11:50 WIB

Perbanyak Doa di Tahun Baru 1 Muharram

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi berdoa. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Muharram adalah salah satu bulan agung yang istimewa selain Dzulqa'dah, Duzlhijjah dan Rajab.

Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam (Hijriyah). Di dalamnya terdapat banyak keutamaan sebagaimana dijelaskan dalam Alqur'an dan hadits-hadits Nabi. 

"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu di keempat bulan itu." (QS At-Taubah: 36)

Kemudian Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) menjelaskan dalam haditsnya yang diriwayatkan Abu Bakr RA: "Setahun terdiri dari 12 bulan. Di antaranya ada empat bulan haram, tiga berurutan, yaitu: Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Al-Muharram, serta Rajab yang terletak antara Jumadil Akhir dan Sya'ban." 
 

Pergantian tahun baru Hijriyah bertepatan pada hari Minggu (1/9/2019) atau Sabtu malam (31/8/2019) menurut hitungan Hijriyah. Dalam menyambut tahun baru 1 Muharram 1441 Hijriyah, umat Islam dianjurkan memperbanyak istighfar dan doa sebagai penutup akhir tahun dan berdoa untuk memulai awal tahun.

Mufti Betawi (Jakarta) abad 19 dan 20, Al-Habib Utsman bin Yahya menyebutkan doa awal tahun Hijriyah ini dalam Kitab Maslakul Akhyar. Doa ini sangat bagus untuk diamalkan pada akhir tahun sebelum memasuki awal tahun baru 1441 Hijriyah. 

Doa Akhir Tahun 
Allahumma ma 'amiltu min 'amalin fî hadzihis sanati ma nahaitani 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîha 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'ala 'uqubatî, wa da'autani ilat taubati min ba'di jara'atî 'ala ma'shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma 'amiltu fîha mimma tardha, wa wa'attani 'alaihits tsawaba, fa as'aluka an tataqabbala minni wa la taqtha' raja’i minka ya karim.

Artinya:
"Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu, sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Engkau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

Doa Awal Tahun
Allahumma antal abadiyyul qadimul awwal, wa 'alaa fadhlikal 'azhimi wa karimi judikal mu'awwalu hadza 'amun jadidun qad aqbal. As'alukal 'ishmata fihi minas syaithani wa auliya'ih, wal 'auna 'ala hadzihin nafsil ammarati bis su'i wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalaali wal ikram.

Artinya:
"Ya Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Dan atas karunia-Mu yang besar dan mulia kemurahan-Mu, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun meminta tolong-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku meminta aktivitas keseharian yang mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.

Doa ini dibaca ketika memasuki hari pertama tahun baru Hijriyah. Dianjurkan dibaca usai salat maghrib sebanyak 3 kali. Insya Allah dengan keberkahan doa ini, kebaikan akan menyelimuti kita. Allahu A'lam

0 Komentar