Jumat, 30 Agustus 2019 11:43 WIB

Bangsawan Italia Berpendidikan Tinggi

Editor : Yusuf Ibrahim
BIANCA BRANDOLINI D’ADDA. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- BIANCA BRANDOLINI D’ADDA adalah bangsawan Italia yang kini dikenal sebagai model.

Perempuan yang akrab disapa Bianca ini lahir di Valmareno, Prancis pada 25 Juni 1987. Dia bagian dari keluarga aristokrat Venesia, Italia. Kakek dari pihak ayahnya, Brando berasal dari keluarga bangsawan Venesia. 


Sementara neneknya adalah Countess Cristiana Brandolini d’Adda (Agnelli), saudara perempuan dari ketua Fiat Gianni Agnelli dan putri Edoardo Agnelli. Adapun nenek dari pihak ibu adalah Sylvia Regis de Oliveira, seorang diplomat Brasil. Kakek dari pihak ibu adalah pangeran aristokrat Prancis, Pangeran Jean-Louis de Faucigny-Lucinge. 

Ayah Bianca adalah Rodrigo Tiberto Brandolini d’Adda, Pangeran Valmareno. Sementara ibunya adalah Putri Georgina Maria Natividad de Faucigny-Lucinge et Coligny. “Ibu saya adalah model keturunan Prancis-Brasil yang bekerja untuk Valentino sebagai inspirasi artistik,” ujar Bianca, seperti dilansir dari V ogue.com. Melalui ayahnya, Bianca adalah keturunan Permaisuri Maria Theresia.


Dia memiliki kakak perempuan, Coco Brandolini dAdda, seorang sosialita asal Italia. Kakaknya belajar desain di sekolah bergengsi Saint Martins di London. Kini kakaknya bekerja sebagai konsultan mode di Nina Ricci, Oscar de la Renta, dan Bottega Veneta. Terlahir di keluarga bangsawan, Bianca sangat lekat dengan kemewahan. Apalagi sang ibu seorang model yang begitu stylish. 

Hal ini membuat Bianca tumbuh menjadi putri yang juga menggilai dunia fashion. Karena cintanya dengan dunia fashion, perempuan keturunan bangsawan ini memutuskan terjun ke dunia mode. “Bagi saya, kemewahan adalah diri sendiri dalam situasi apa pun,” ucap Bianca.

Menekuni dunia mode tak akan lengkap tanpa menerima undangan peragaan busana dunia. Begitu juga dengan Bianca. Model cantik ini kerap tampil di berbagai fashion show rumah mode papan atas. 

Sejak peragaan busana debutnya pada Valentino Spring/Summer 2005, Bianca telah tampil untuk perancang seperti Shiatzy Chen, Karl Lagerfeld, Gianfranco Ferre, dan Marc Jacobs. Dia pernah tampil di peragaan busana Alexander McQueen, Givenchy, Zac Posen, Hermes, John Galliano, Gucci, Fendi, Prada, Missoni, Chanel, Christian Dior, Versace, Oscar de la Renta, Narciso Rodriguez, Ralph Lauren, dan Carolina Herrera. 

Setelah menjalani karier sebagai model, Bianca laku sebagai model untuk berbagai merek fashion. Tak cuma itu, dia juga ditunjuk sebagai muse berbagai rumah mode seperti Dolce & Gabbana. Selain sebagai model peragaan busana, Bianca juga cukup sering tampil di kampanye iklan, termasuk Roberto Cavalli, Donna Karan, Christian Dior, D&G, dan Valentino. 

Dia juga pernah menjadi bintang iklan Armani Jeans, Missoni, Rolex, Guess, Paco Rabanne, Anna Molinari, Guerlain, Revlon, La Perla, Cesare Paciotti, Mango, dan Thierry Mugler. “Pada akhir 2018 saya menjadi model dalam kampanye iklan Cartier International Dubai Polo Challenge. Kampanye ini berlangsung di Desert Palm Polo Club,” ujar Bianca. Hubungan Bianca dengan beberapa desainer tergolong akrab.

Salah satunya dengan Giambattista Valli. Tak heran jika Bianca sering ditunjuk sebagai salah satu muse Giambattista Valli. Kini dia menjadi muse untuk kolaborasi antara H&M dan Giambatistta Valli pada tahun 2019 ini. Dia menjadi salah satu selebriti yang mendukung kolaborasi tersebut dengan memakai koleksi terbaru Valli di ajang amfAR Gala di Cannes, Prancis. 

Sebagai seorang keturunan bangsawan Italia, dia terpilih untuk membuka waltz pertama di Crillon Ball bersama Pangeran Charles Philippe, Adipati Anjou. Sebelumnya pada tahun 2005, dia menjadi tamu kehormatan di le Bal des Dututantes di Hotel de Crillon di Paris. Dia dikawal oleh Antoine de Tavernost dan mengenakan gaun Valentino hitam dan putih. “Saya dan keluarga saya cukup sering diundang acara kehormatan seperti ini,” ujar Bianca.(ist)


0 Komentar