Senin, 12 Agustus 2019 13:07 WIB

Demokrat Yakin Tetap Diperhitungkan

Editor : Yusuf Ibrahim
Jokowi bersama AHY. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Sudah hampir dua bulan pascapertemuan politik Ketua Kogasma Demokrat sekaligus putera sulung Ketua Umum (Ketum) Demokrat, Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, belum juga ada progress dari komunikasi politik yang dijalin.

Bahkan, sejumlah pihak menilai pemerintah tidak terlalu melirik Demokrat untuk masuk koalisi. Namun, hal ini dibantah oleh Demokrat. Mereka yakin partai berlambang Mercy Biru itu menjadi parpol yang cukup diperhitungkan oleh semua pihak.

“Terkait anggapan bahwa PD tidak terlalu dilirik atau bahkan kesannya menghilang, tidak demikian juga. Tetapi memang kami terakhir ini kan menghadapi duka kehilangan yang sangat besar yakni kehilangan Ibunda Ani maka kami tidak sepatutnya dan tidak patut untuk berpolitik secara gamblang,” kata Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, di Jakarta, Senin (12/8/2019).

Ferdinand menjelaskan, karena kedukaan yang menyelimuti Demokrat membuat aktivitas politik yang dilakukan Demokrat tidak dilakukan secara vulgar. Sehingga, hal itu yang mungkin membuat Demokrat terkesan tidak dilirik oleh kubu pemerintah.

“Itu mungkin yang dilihat orang sehingga Partai Demokrat terkesan tidak dilirik, tidak sama sekali,” tegasnya.

Mantan Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu yakin Demokrat sebagai kekuatan politik yang besar pasti akan diperhitungkan oleh semua pihak termasuk juga Jokowi. Sehingga, anggapan tidak diliriknya Demokrat merupakan anggapan yang keliru.

“Partai Demokrat itu adalah sebuah kekuatan besar yang sangat jelas manifesto politiknya untuk negara dan kebangsaan sehingga Partai Demokrat pasti akan diperhitungkan oleh semua pihak. Jadi, anggapan-anggapan yang melihat Demokrat tidak dilirik saya pikir itu adalah salah dan tidak berdasar,” tegasnya.

Terlebih, Ferdinand menambahkan, komunikasi antara elite Demokrat dengan parpol koalisi pemerintah maupun dengan Jokowi terus berjalan. Demokrat terus membangun komunikasi yang baik saat ini dengan pemerintah.

“Kita membangun komunikasi yang baik saat ini. Tetapi kita tidak ingin menekan, memaksa atau apapun karena kita tahu betul posisi kita kemarin berada di posisi berseberangan,” tandasnya.(sndo)


0 Komentar