Kamis, 20 Juni 2019 15:31 WIB

Harley Davidson Ingin Berdarah China

Editor : Yusuf Ibrahim
Moge Harley Davidson. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Rencana Harley-Davidson untuk berekspansi ke segmen mesin kecil bukanlah berita bohong.

Bahkan, baru-baru ini pabrikan Amerika Serikat akan memasuki pasar Asia dengan model di bawah 500cc untuk meraih pangsa pasar di Asia.

Seperti dilansir dari Rideapart, Harley-Davidson resmi akan menjadi 338cc, Sepertinya Harley Davison akan menggandeng produsen otomotif China Qianjiang Motorcycle Company meskipun seperti kita ketahui AS sendiri memusuhi Huawei namun untuk HD perlakuannya berbeda.

Pertumbuhan global Harley ke depan akan memenuhi tujuan yang ditetapkannya sendiri tahun lalu dalam rencana ekspansi. Bahkan, perusahaan menargetkan pertumbuhan 50 persen pada saat 2027 masuk.

Anehnya, ketika sebagian besar perusahaan menargetkan pasar India, Harley memilih untuk memulai sesuatu di China sebagai gantinya. Karena Harley telah mencari teman satu tim sejak tahun lalu, kita dapat menganggap bahwa bergabung dengan perusahaan China Qianjiang adalah motivasi utama untuk memilih China daripada India.

Sementara produk Harley "klasik" sudah tersedia dan tampaknya menjual dengan cukup baik menurut angka penjualan baru-baru ini (pertumbuhan 28 persen pada 2018 pada 2017), pasar untuk sepeda motor kecil masih tetap yang paling populer.

Meskipun model baru mungkin luar biasa kecil untuk merek Black and Orange, itu akan menampilkan suara yang khas dan tetap terlihat menjanjikan.

Sepeda motor dan mesinnya keduanya akan diproduksi di China tetapi akan mematuhi standar manufaktur Harley yang ketat, sama seperti semua produk lainnya. Model 338cc baru diperkirakan akan debut pada tahun 2020.

Harley Davidson sendiri punya Strett 500 adalah salah satu motor Harley yang tergolong entry-level, artinya motor ini cocok untuk pemula yang baru pertama kali mengendarai moge Harley Davidson.

Sepeda motor ini menggunakan mesin baru XV-Twin berkapasitas 494 cc dengan liquid-cooled (radiator besar). Kapasitas depot daya ini merupakan yang terkecil di jajaran H-D modern. Begitu juga dengan bobotnya yang hanya 206 kg atau paling ringan dibandingkan model lain.

Perubahan berani ini yang membuat XG500 diragukan kemampuannya. Apakah dengan perubahan ini rasa berkendara H-D yang khas itu memudar? Yang jelas, saat mesinnya kami hidupkan, sapaannya kurang ‘mengena’ di telinga kami.

Suara bernada ‘arogan’ yang biasa didentumkan oleh mesin dan knalpot khas Harley-Davidson menjadi hal pertama yang kami rindukan.(sndo)


0 Komentar