Sabtu, 01 Juni 2019 15:13 WIB

Klopp Tegaskan Bukan Pecundang

Editor : Yusuf Ibrahim
Juergen Klopp. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dibayangi rekor buruk tampil di laga final jelang laga versus Tottenham Hotspur.

Dalam enam kesempatan memimpin tim di partai puncak, Klopp selalu kalah. Namun, Pelatih asal Jerman itu menegaskan dirinya bukan pecundang meski menjadi spesialis runner-up.

Liverpool belum memenangkan apa pun sejak kedatangan Klopp pada 2015, dan mantan pelatih Borussia Dortmund itu telah kehilangan enam final terakhirnya, termasuk final Liga Champions pada 2013 bersama Dortmund dan tahun lalu dengan Liverpool.

"Semua situasinya berbeda, tim juga berbeda," kata Klopp dilansir BBC, Jumat (30/5/2019).

"Jika saya adalah alasan kekalahan enam final berturut-turut, maka semua orang patut khawatir. Jika tidak, kami punya kesempatan. Tapi, tahun lalu adalah gol kelas dunia dan dua gol aneh yang biasanya kami tidak kebobolan, yang mengalahkan kami.”

"Karier saya sejauh ini bukan sial. Saya tidak punya masalah dengan karier saya. Istri saya selalu bertanya kepada saya kapan pertandingan final musim ini, sebab sejak 2012, selain 2017, tim saya selalu berada di final.”

"Saya tidak melihat diri saya sebagai pecundang dan kami akan memiliki masalah jika saya seperti itu."

Liverpool telah memenangkan Piala Eropa atau Liga Champions lima kali, paling baru pada tahun 2005. The Reds telah dua kali menjadi finalis sejak itu, dikalahkan AC Milan pada 2007 dan tahun lalu oleh Real Madrid.

"Terkadang karena keberuntungan, tetapi dalam tujuh tahun terakhir saya adalah pemegang rekor dunia dalam memenangkan semi final," imbuh Klopp seraya tersenyum.

"Mungkin ada saat-saat yang sial dan beruntung, tetapi saya tidak bisa mengubahnya. Saya mengerti keberuntungan. Jika Anda bekerja untuk itu, maka Anda mendapatkannya dari waktu ke waktu.

Liverpool akan menghadapi Tottenham Hotspur pada final Liga Champions 2018/2019 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Sabtu (1/6/2019) malam waktu lokal atau Minggu (2/6/2019) pukul 02.00 WIB.

Ini merupakan final pertama Spurs di kompetisi utama Eropa. Mereka belum pernah memenangkan trofi apa pun selama 11 tahun terakhir, dengan trofi terakhir mereka di Piala Liga 2008.

Mantan bos Espanyol dan Southampton, Mauricio Pochettino, sedang mencari trofi pertama dalam karier manajerialnya dan mengisyaratkan bahwa dia bisa hengkang dan kembali ke negara asalnya, Argentina, jika dia mencapainya.

Pochettino menyarankan kebijakan klub yang dijalankan saat ini perlu diubah. Spurs belum menandatangani pemain sejak pahlawan semifinal, Lucas Moura, direkrut pada 31 Januari 2018.(exe)


0 Komentar