Rabu, 29 Mei 2019 12:34 WIB

Lorenzo Bersuara Belum Bisa Jadi Duet Mematikan Marquez

Editor : Yusuf Ibrahim
Jorge Lorenzo. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Jorge Lorenzo masih jauh dari ekspektasi Tim Repsol Honda pada MotoGP 2019.

Pembalap asal Spanyol itu tampak kesulitan mencari performa terbaiknya dalam lima balapan yang sudah berlangsung. Padahal, Lorenzo datang ke Honda sempat diprediksi bakal jadi duet mematikan bersama Marc Marquez. 

Namun, dia benar-benar masih membutuhkan waktu untuk bisa kembali ke bentuk membalapnya dengan baik. Apalagi, rider berusia 32 tahun itu belum juga berhasil menembus posisi 10 besar selama balapan. Lorenzo pun menilai bahwa tahun ini merupakan masa-masa sulitnya sebagai pembalap MotoGP. 

“Akhir-akhir ini saya memang suka memilih jalan yang sulit. Itu benar untuk Ducati. Pindah ke Ducati adalah keputusan saya sendiri, tapi tidak soal Honda. Di Honda, memang ada beberapa situasi yang membuat saya melihat kesempatan yang baik,” kata Lorenzo dilansir gpone.

Sedangkan manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig mengatakan tetap mendukung penuh perjuangan dari Lorenzo pada MotoGP tahun ini.

Meski tidak terlalu puas dengan capaiannya dalam lima balapan terakhir, dia yakin Lorenzo bisa memperbaikinya di balapan berikutnya. Apalagi, jika cedera tangan yang dialaminya sudah sembuh 100 %.

“Jika kamu melihat hasilnya, tentu performa Lorenzo jauh dari harapan kita,” ucap Puig.

“Kita tahu Lorenzo cukup banyak mengalami kesialan di awal tahun 2019. Kecelakaan saat latihan jelang musim baru MotoGP, misalnya, atau sering terjatuh saat di Qatar. Tidak salah kalau bilang dia mencederai dirinya sendiri. Dia tidak mengalami musim termudah sepanjang kariernya," sambungnya.

Melihat dari sejarah dan kemampuannya, Puig yakin bahwa Jorge Lorenzo bisa membuktikan kapasitasnya sebagai pembalap.

"Dia mencoba untuk memahami motornya, karena ada sedikit perbedaan dari yang sebeumnya ia gunakan. Hasilnya, jelas kami kehilangan momen, kami tahu itu. Tapi bukan berarti itu tidak akan datang,” lanjutnya.

Jelang GP Italia yang berlangsung di sirkuit Mugello, Minggu (2/6) ini, Lorenzo punya sedikit kenangan manis di sana. Pembalap kelahiran Palma, 4 Mei 1987 itu merupakan juara pada tahun lalu.

Kemenangan tersebut merupakan yang kedua kalinya diraih di musim kedua bersama Ducati. Yang pasti, Puig berharap catatan itu bisa dimaksimalkan Lorenzo pada balapan nanti.

"Saat kami mendapatkan Lorenzo, itu karena kami tahu potensinya, juga kisahnya sebagai pembalap, yang telah meraih lima gelar juara dunia. Honda akan selalu mendukungnya, supaya segera kembali ke level maksimal. Kami berharap dia juga lebih berani untuk bertarung dengan pembalap lain. Kami yakin dia bisa,” tukas Puig.(exe)


0 Komentar