Selasa, 21 Mei 2019 13:36 WIB

Prabowo-Sandi Tegas Tolak Pilpres Berbau Kecurangan

Editor : Rajaman
Prabowo-Sandi Saat Jumpa Pers di Kartanegara (ist)
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pasangan Capres-Cawapres no urut 02 Prabowo-Sandiaga menyatakan menolak hasil Pilpres 2019 memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Prabowo pun menyebut kemenangan Paslon no urut 01 penuh dengan kecurangan.
 
"Kami pihak Prabowo-Sandi menolak semua hasil Pilpres yang dinyatakan KPU pada tanggal 21 Mei dini hari tadi. Apalagi pengumuman itu diluar dari waktu yang janggal," kata Prabowo saat jumpa pers bersama Sandiaga Uno di Kertanegara, Jakarta, Selasa (21/5/2019).
 
Prabowo pun menjelaskan, pihaknya sudah memaparkan adanya kecurangan pemilu 2019 saat di Hotel Grand Sahid pada 14 Mei kemarin. Saat itu dirinya bersama BPN sudah menyatakan menolak hasil Pilpres berasal dari kecurangan.
 
"Seperti yang sudah kami sampaikan pada 14 Mei lalu. Kami tidak menerima hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU selama penghitungan tersebut apalagi selama KPU tidak memperbaiki proses perhitungannya," tegas Prabowo. 
 
Diketahui, KPU telah menuntaskan rekapitulasi nasional hasil Pilpres 2019. Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin ditetapkan menjadi pemenang Pilpres 2019. Jokowi-Ma’ruf unggul 55.50% sedangkan Prabowo-Sandi mendapatkan 44.50%.
 
"Jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin 85.607.362 suara. Jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239,” ujar komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik dalam rapat pleno KPU di gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/20197 dini hari.
 
Hasil pilpres itu ditetapkan dalam keputusan nomor 987. Hasil rekapitulasi KPU secara nasional ini terdiri atas perolehan suara di 34 provinsi dan 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN)

0 Komentar