Rabu, 15 Mei 2019 12:32 WIB

Zuchli Imran Putra Tekad Terus Cetak Pemain Hebat

Editor : Yusuf Ibrahim
Zuchli Imran Putra. (foto Esa/Tigapilarnews.com)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Imran Soccer Academy (ISA) kembali menorehkan prestasi membanggakan.
 
Akademi yang komit dalam pembinaan sepakbola usia dini dan usia muda, ISA yang didirikan oleh Zuchli Imran Putra berhasil mengorbitkan sebanyak lima pemain binaannya ke Timnas U16.
 
Kelima pemain tersebut adalah Kadek Arel (Bali United/ISA), Resa Aditya (PS Tira Persikabo/ISA), Saptian Dwi (PS Tira persikabo/ISA), Micko Dharma (Semen Padang/ISA) dan Mohammad Hafizh (Semen Padang/ISA).
 
"Sebenarnya masih banyak pemain bertalenta yang sangat layak untuk dilihat oleh coach Bima Sakti di akademi ini. Satu nama yang saya sodorkan adalah M Alwi Fadillah. Alwi menjadi pencetak gol terbanyak dalam kompetisi Liga Top Skor U-15 musim ini, dia layak untuk dicoba," kata Zuchli Imran Putra
 
Kelima pemain binaan tersebut, nantinya bersama dengan sepuluh pemain lainnya yang merupakan alumni Liga TopSkor, dipanggil oleh PSSI untuk mengikuti pemusatan latihan atau Training Centre (TC) sekaligus seleksi tahap pertama Timnas U16 di NYTC Sawangan, Depok pada 13 Mei 2019. 
 
Keljma pemain binaan ISA akan bersaing dengan 40 pemain lain yang juga dipanggil oleh pelatih Timnas U16, Bima Sakti untuk merebut tempat di skuat inti. Tentu merupakan kebanggaan tersendiri bagi ISA bisa meloloskan lima pemainnya dalam seleksi Timnas U16. Kebanggaan tersebut akan semakin lengkap dan sempurna jika mereka berhasil masuk menjadi skuat inti Timnas U16 yang dipersiapkan berlaga pada Piala AFF U-15 2019 yang akan bergulir 27 Juli hingga 9 Agustus di Thailand dan di Kualifikasi Piala AFC U-16 2020 pada September mendatang.
 
Tangan 'Dingin' Zuchli Imran Putra
 
Keberhasilan lima pemain ISA menembus proses seleksi Timnas U16 tentu tidak lepas dari tangan 'dingin' Zuchli Imran Putra selaku pendiri, pemilik sekaligus Head Coach ISA.
 
Lewat komitmen dan kesungguhannya, pria multi-talen yang pernah menjadi anggota Komisi Disiplin PSSI (era Ketua Umum Djohar Arifin Husin) berhasil menyulap ISA menjadi akademi sepakbola usia muda yang disegani di pentas sepakbola nasional dan internasional.
 
Sebagai pendiri, pemilik sekaligus pelatih, Imran yang sehari-hari berprofesi sebagai pengacara memiliki konsep pembinaan yang mumpuni. Imran yang pernah dinobatkan sebagai Coach of The Month Liga TopSkor U13 edisi Desember 2017 tak hanya fokus menggembleng kemampuan fisik dan teknik para pemain binaannya. Namun, dia juga menaruh perhatian besar kepada pembentukan karakter dan kepibadian anak-anak binaannya.
 
Secara rutin, selepas menjalani latihan teknik dan fisik di Lapangan Trisakti Ciangsana, Bogor, Imran juga mengajak anak-anak binaannya untuk sholat dan mengaji di rumahnya di Perumahan Kota Wisata Cibubur. Bahkan, pada bulan suci Ramadhan seperti sekarang ini, Imran mengadakan kegiatan pesantren kilat bagi anak-anak ISA. Kegiatan ini disambut baik, pesertanya tidak hanya anak-anak ISA dari sekitar Jabodetabek. Tetapi datang dari seluruh Indonesia. 
 
Cetak Pemain Hebat
 
Sebelum terjun sebagai pelatih, Imran lebih banyak terlibat di balik layar. Ia pernah menjadi manajer timnas U-12 dan U-14 pada 2012 silam. Imran yang kini telah mengantongi sertifikat C AFC mengaku terdorong untuk terjun menjadi pelatih karena ingin memaksimalkan bakat anak-anak Indonesia agar kelak bisa menjadi pemain hebat.
 
“Saya tertarik jadi pelatih karena mendengar pelatih asal Jepang yang bilang Indonesia memiliki talenta yang bagus namun tidak ada yang menjadi pemain hebat. Saya ingin membuktikan saya bisa membuat itu (pemain hebat) sepuluh tahun mendatang,” ujar pelatih yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga Top Skor U-15 musim 2018/2019 ini
 
Kesungguhan dan kerja kerasnya dalam membangun tim ISA telah membuahkan sederet prestasi mentereng di pentas sepakbola nasional dan internasional, antara lain, juara di Singapura, Australia, dan Korea Selatan.(exe)
 
 
Biodata
Nama: Zuchli Imran Putra
Lahir: 30 Mei 1969
Istri: Nurhaidah
Lisensi Kepelatihan:  C AFC 
Pekerjaan Lain: Pengacara dan Dosen
 
Karier Manajer Tim:
2012    Timnas U-12 dan U-14 di Osaka, Jepang
 
Karier Pelatih:
2012- sekarang ISA
 
Prestasi
2012 Juara Kanga Cup di Australia 
2012 Peringkat ke-4 dan tim Fair Play MBC Cup Busan 
2014 Runner-up MIC Costa Brava Barcelona 
2012 Runner-up Singa Cup 
2015  juara Asia Youth Cup Singapore 
2016 Runner-up Okto Cup Singapore 
2017 Runner up Singa Cup 
2017 Juara English Super Cup, Manchester
2018 Juara Singa Cup

0 Komentar