Selasa, 09 April 2019 16:40 WIB

TKN Ingatkan Kabar Bohong soal Pengerahan Karyawan BUMN ke Konser Putih

Editor : Yusuf Ibrahim
Jokowi dan Ma'ruf Amin. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kewaspadaan terhadap muncul berita bohong (hoaks) dan fitnah dinilai harus terus ditingkatkan menjelang hari pemungutan suara pemilu, 17 April 2019. 

Bukan tidak mungkin banyak pihak yang tidak bertanggung jawab akan memanfaatkan, bahkan memutarbalikkan fakta untuk memunculkan persepsi buruk terhadap lembaga atau institusi tersebut.

Hal itu diingatkan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Meutya Hafid mengenai munculnya kabar bohong bahwa terdapat 13 ribu karyawan BUMN yang dipaksa untuk menghadiri konser putih yang juga merupakan pentas penutup kampanye calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Stadion Utama Gelora BUng Karno, Senayan, Jakarta pada Minggu 13 April 3019.

"Padahal yang sebenarnya, pada tanggal tersebut, Kementerian BUMN dan BUMN Bersama akan menggelar peringatan puncak HUT mereka di Monumen Nasional. Acara peringatan tersebut sudah dirancang jauh hari untuk merayakan HUT beberapa BUMN yang berulang tahun sepanjang bulan Maret hingga Mei 2019. Saya mendapat keterangan tersebut dari sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto," tutur Meutya Hafid di Jakarta, Selasa (9/4/2019).

Tidak hanya dari Kementerian BUMN, Meutya mendapat konfirmasi atau penjelasan serupa dari beberapa BUMN, seperti Jasa Marga, Bulog, dan Perhutani. 

"Saya sangat menyesalkan jika ada media yang ikut menyebarkan kabar bohong yang tidak dikonfirmasi sebelumnya. Bagaimana tidak, acara ulang tahun sebuah insitusi negara bisa diputarbalikkan dan dibilang akan dimobilisasi untuk kampanye," lanjutnya.

Meutya menambahkan TKN tidak pernah memberikan imbauan atau ajakan kepada BUMN atau insitusi pemerintah untuk mengikuti acara konser putih yang akan menampilkan musisi-musisi Tanah Air.

"Konser Putih yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno merupakan hasil kerja relawan yang tergabung di gerakan #barengjokowi, koalisi partai pendukung, dan pendukung, serta simpatisan Jokowi-Ma'ruf Amin. Acara itu digelar oleh rakyat dan untuk rakyat yang cinta Jokowi-Ma'ruf Amin," tuturnya.(exe)


0 Komentar