Rabu, 13 Maret 2019 18:58 WIB

Masyarakat Cinta Masjid Bersih-bersih Masjid dan Hoaks

Editor : Yusuf Ibrahim
Ibu-ibu tengah membersihkan tempat wudhu wanita. (foto Esa/Tigapilarnews.com)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Masyarakat Cinta Masjid (MCM) kembali menunjukan eksitensinya di tengah-tengah masyarakat.
 
Kali ini, gerakan yang digagas Ketua Umum Wishnu Dewanto tersebut melaksanakan program bersih-bersih masjid di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Rabu (13/3/2019). Wishnu menjelaskan bahwa kegiatan bersih-bersih masjid dan musala ini merupakan realisasi dari apa yang telah dihimbau Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI).
 
"Ini aktivitas yang sekaligus menjadi momentum untuk bergeraknya program bersih-bersih masjid dan musala. Untuk jumlahnya sendiri yakni mencapai 5000 masjid dan musala yang berada di sekitar DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Program bersih-bersih rumah ibadah ini juga sekaligus sebagai realisasi dari pernyataan Jusuf Kalla selaku Ketum DMI," ujar Wishnu di lokasi.
 
Wishnu juga menambahkan bahwa MCM bukan hanya akan membersihkan 5000 rumah ibadah secara fisiknya saja, namun juga membersihkan dari segi kegiatan-kegiatan yang berbau politik praktis. Selain membersihkan masjid, masih dikatakannya, kegiatan ini juga akan membersihkan dari hoaks atau berita bohong yang dilakukan di masjid oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
 
"Secara fisik masjid itu harus bersih sebagai rumah ibadah, akan tetapi masjid juga harus bersih dari segi kegiatannya. Contohnya seperti menjamin masjid untuk tidak digunakan sebagai kepentingan politik praktis. Karena fungsi utama masjid merupakan tempat para umat islam beribadah, beriman dan bertaqwa," kata Wishnu.
 
"Untuk itu kami himbau kembali bila ada niatan dari komunitas-komunitas yang berpikir bahwa masjid dapat digunakan sebagai rumah politik, saya kira itu salah besar karena sama saja sudah mencederai fungsi masjid yang sebenarnya," tambah Wishnu didampingi Ulfa dari komunitas SMA se- Jakarta Bersatu sekaligus orangtua pemilih pemula dan Gregorius Nusantara sebagai pemilih pemula.
 
Sementara itu, MCM juga melakukan kerja sama dengan Komunitas Sepeda Jakarta yang nantinya akan melibatkan 5000 pesepeda dalam upaya untuk mengingatkan masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya di pemilu pada 17 April mendatang.
 
"Rencananya kami bersama dengan MCM akan menggelar kegiatan bersepada bersama dengan 5000 pesepeda. Tujuannya adalah memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa betapa pentingnya menggunakan hak pilihnya pada pemilu 17 April mendatang," pungkas Charlie Tendean, Ketua Panitia Bersepeda.(exe)

0 Komentar