Selasa, 05 Maret 2019 12:21 WIB

Desain Kalah, TKN Juga Komentari soal Dugaan Mendelegitimasi KPU

Editor : Yusuf Ibrahim
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan nomor urut 01, Jokowi-KH. Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Sejumlah pihak beranggapan bahwa aksi FUI dan Amien Rais yang melakukan aksi demontrasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu dinilai bentuk upaya mendelegitimasi lembaga penyelenggara pemilu.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan nomor urut 01, Jokowi-KH. Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto pun ikut 'mengamini' anggapan tersebut.

"Itu kan desain kalah. Sehingga mereka menganalogikan seperti ketika pada masa-masa revolusi kemerdekaan atau saya membuat perumpamaan ketika saya bertemu para habaib. Lalu beliau menyampaikan ini bagaikan permainan kelereng anak-anak dan ketika sudah tau mau kalah, kemudian permainannya dikacaukan," ujar Hasto di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (4/3/2019).

Oleh karena itu, Hasto mengaku pihaknya menanggapi secara serius tentang upaya-upaya tertentu dalam mendelegitimasi KPU. Menurut Hasto, jika melihat dari pergerakannya, maka yang dirugikan selain KPU adalah kubu 01 sebagai petahana.

Sementara itu, Hasto menyatakan, instrumen penyelesaian pemilu telah tersedia sesuai dengan undang-Undang yang berlaku. "Kalau lihat dari jumlah gugatan yang dilakukan, kalo kita melihat seperti itu, instrumen gugatan perseorangan pun dipersepsikan seolah-olah kami banyak melakukan," ujarnya.

Sekjen DPP PDI Perjuangan itu mengaku, pihak 01 sudah diajarkan oleh Jokowi-Ma'ruf jika difitnah tidak usah membalas dengan fitnahan. Sehingga, menyangkut upaya delegitimasi kepada KPU biarlah masyarakat yang menilai.

"Maka kami katakan ini merespons dari semua survei yang dilakukan elektoral Jokowi-kiai maruf amin jauh di atas pak prabowo-sandi, terlebih setelah debat yang terakhir," tandasnya.(ist)


0 Komentar