Senin, 04 Maret 2019 10:07 WIB

Puji LRT Sumsel, Syahrul Gunawan Ingatkan Penumpang Tak Lakukan Modus

Editor : Yusuf Ibrahim
Syahrul (kanan) bersama Rosita. (foto Esa/Tigapilarnews.com)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Aktor, model serta presenter, Syahrul Gunawan, menjajal Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
 
Dia menilai, proyek yang menelan biaya mencapai Rp 12,5 triliun tersebut sangat nyaman. “Bagus banget ya, murah juga harganya. Kapasitasnya banyak, ini harus dimanfaatkan betul untuk membantu mengatasi kemacetan. Apalagi nyaman, praktis dan harganya hanya 10 ribu (rupiah). Pokoknya, semua harus cobain ya,” katanya di dalam LRT Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II,  Senin (4/3/2019) pagi.
 
“Sofanya juga enak, empuk, tidak keras, bisa senderan, tapi jangan modus, senderan sama yang di sampingnya,” sambungnya sambil tertawa 
 
Dalam kesempatan itu, Syahrul didamping di antaranya Rosita, Kepala Balai Pengelolaan Kereta Api Ringan Sumsel. Lebih jauh dikatakan Syahrul, beroperasinya LRT Palembang juga diharapkan efisien dan bisa menarik banyak penumpang. Selain itu, bersinergi untuk dapat melayani kebutuhan mobilitas masyarakat.
 
“Yang tadinya publik menggunakan kendaraan pribadi, bisa beralih ke transportasi umum. Publik menjadi terbiasa menggunakan transportasi umum untuk aktivitas mobilitas kesehariannya.”
 
Image gallery
 
Syahrul Gunawan saat membeli tiket LRT seharga Rp10 ribu. (foto Esa/Tigapilarnews.com)
 
Sebagai catatan, LRT Sumatera Selatan adalah permintaan pemerintah provinsi, menjelang perhelatan Asian Games (AG) XVIII yang memerlukan kelancaran mobilitas atlet dan official yang terpusat di Jakabaring Sport Center (JSC) tersebut. Pembangunan LRT Sumatera Selatan sepanjang 23,4 km dan dilengkapi 13 stasiun dan 24 unit kereta.
 
“Kami terus melakukan terobosan supaya dapat mengubah kebiasaan masyarakat dari penggunaan kendaraan pribadi menjadi kendaraan umum. Selain itu juga mendorong peningkatan jumlah penumpang LRT hingga 5-10 persen dari sebelumnya,” kata Rosita.
 
“Target kita peningkatan jumlah penumpang sampai 10 persen. Tetapi kami juga akan terus mengevaluasi pelaksanaannya. Seperti apa peningkatan penumpang yang terjadi," ungkap Rosita. 
 
Jalur LRT tersebut membentang dari Bandara Sultan Mahmud Badarudddin II hingga kawasan Kompleks Olah Raga Jakabaring melintasi Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir.
 
LRT Sumatera Selatan ini selain dibangun sebagai transportasi umum perkotaan juga berfungsi sebagai kereta bandara. Oleh sebab itu harga tiket ada dua macam, yakni Rp5 ribu untuk perjalanan perkotaan dan Rp 10 ribu bagi perjalanan yang berasal atau menuju bandara.
 
Pemerintah mengoperasikan LRT ini sebagai kereta perintis untuk 6 bulan. Pada 2018 mendapat subsidi sebesar Rp 126 miliar. Untuk 2019, pemerintah sudah menyiapkan Rp 300 miliar. Setiap tahun akan dievaluasi dan diharapkan besaran subsidi menurun. LRTLRT Sumatera Selatan masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN).(exe)

0 Komentar