Rabu, 20 Februari 2019 13:36 WIB

Salles Selamatkan Bhayangkara dari Kekalahan

Editor : Yusuf Ibrahim

Bhayangkara FC. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Bhayangkara FC gagal memetik kemenangan pada laga leg pertama 16 besar Piala Indonesia.

The Guardian ditahan 1-1 PSIS Semarang di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (19/2) malam. Bertindak sebagai tuan rumah, Bhayangkara FC langsung berinsiatif melakukan serangan. Herman Dzumafo yang dipercaya mengisi pos lini depan beberapa kali merepotkan para bek PSIS.

Sementara PSIS bermain lebih sabar. Laskar Mahesa Jenar tersebut memilih menunggu datangnya bola yang kemudian melakukan serangan balik ke jantung pertahanan Bhayangkara FC.

Serangan demi serangan dilancarkan kedua tim. Namun, sampai paruh pertama berakhir tidak ada gol yang mampu diciptakan, skor kacamata bertahan hingga selesai.

Dua menit setelah turun minum, PSIS mampu membuka keunggulan. Bayu Nugroho berhasil mengukir namanya di papan skor setelah bermain bola satu dua dengan Tegar Infantrie.

Tertinggal satu gol membuat Bhayangkara FC menaikkan tempo serangannya. Anak asuhan Alfredo Vera tersebut terus berupaya membongkar barisan belakang PSIS yang bermain solid.

Pertandingan sempat dihentikan pada menit ke-64, setelah Jajang Mulyana tiba-tiba terjatuh sehigga harus mendapatkan pengobatan dari medis. Bahkan ia harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk pengecekan lebih lanjut.

Beberapa menit sebelum jatuh, Jajang sempat berbenturan dengan Bayu Nugroho. Situasi tersebut diyakini jadi sebab Jajang tergeletak di atas lapangan.

Bhayangkara FC baru bisa menyamakan kedudukan di masa injury time. Anderson Salles mencetak gol lewat tendangan bebas. Skor imbang bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda pertandingan habis.(ist)