Sabtu, 22 Desember 2018 06:10 WIB

Ondel-ondel akan Ditertibkan

Editor : Yusuf Ibrahim
Warga berfoto dengan ondel-ondel. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemprov DKI Jakarta akan menertibkan Ondel-ondel yang kerap memgamen di jalan.

Pelestarian Ondel-ondel akan dilakukan melalui lokasi-lokasi wisata. Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Asiantoro mengatakan, pihaknya akan terlebih dahulu menggelar Forum Group Discusion (FGD) sebelum melakukan penertiban Ondel-ondel yang metal mengamen dan meresahkan warga.

“Ondel-ondel ngamen sendirian dan kadang-kadang meresahkan. Saya pernah dipaksa juga (ngasih duit), dia enggak tahu saya Plt Kadisparbud. Nah kita tertibkan, tertibkannya dengan misalnya ayo bikin grup. Jadi tetap ada pelestarian,” kata Asiantoro di Balai Kota DKI Jakarta.

Asiantoro menjelaskan, penertiban terhadap Ondel-ondel nantinya lebih mengedepankan kepada pembinaan. Artinya, Ondel-ondel tersebut akan dijadikan group dengan pembekalan alat musik yang lengkap. Nantinya, Ondel-ondel yang sudah dibina akan ditemptkan di lokasi-lokasi wisata. 

Namun, apakah dia mendapatkan insentif dari tempat wisata atau diperbolehkan ngamen masih dalam pembahasan.“Ondel-ondel ngamen jumlahnya ratusan. Kami ingin mengembalikannya menjadi Ondel -ondel semestinya,” ujarnya.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem, Bestari Barus menilai Pemprov DKI tidak mampu membina budaya dengan membiarkan Ondel -ondel mengamen selama ini. Padahal, selama ini sudah ada Perda No 4/2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi. Dia meminta Perda tersebut dapat dilaksanakan dengan baik untuk membina Ondel-ondel.

“Ondel ondel terpaksa turun ke jalan karena tak ada pembinaan dari Pemprov. Kita sudah punya Perda tentang Kebudayaan Betawi. Di mana itu mewajibkan pelaku wisata menggencarkan budaya," ungkapnya.

Bestari sepakat apabila pelestarian Ondel-ondel dilakukan di kawasan wisata. Namun dia meminta pemprov DKI jangan ragu untuk menertibkan Ondel-ondel yang mengamen dan menganggu ketertiban umum. “Segera eksekusi penertiban dan lestrikan di tempat wisata,” ucapnya.(exe/ist)


0 Komentar