Senin, 26 November 2018 10:40 WIB

Blusukan Jokowi Bulatkan Tekad Warga Bekasi Dukung Jokowi-Amin

Editor : Yusuf Ibrahim
Ketua Umum PP Blusukan Jokowi, Teguh Indrayana (tengah). (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Relawan Pengurus Pusat Blusukan (Bulaksumur untuk kemenangan) Jokowi terus bergerak menyosialisasikan pasangan Joko Widodo–Ma'ruf Amin agar meraih kemenagan telak di Pemilihan Umum Presiden 2019.

Kini, PP Blusukan Jokowi kembali mendapat dukungan dari elemen masyarakat yang diisi berbagai lapisan dan jaringan di Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi, Minggu (25/11) malam.

Dalam kesempatan yang dihadiri warga RW 001 dari RT 01 hingga 10 tersebut, menghasilkan keputusan untuk sepakat mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Ketua Umum PP Blusukan Jokowi, Teguh Indrayana, mengatakan jika organisasi yang dipimpinnya merasa terpanggil untuk terlibat aktif dan mengambil posisi yang strategis di tengah-tengah masyarakat. Utamanya, dengan cita-cita yang sama untuk membangun dan menjaga Indonesia dalam menentukan sikap dan pilihan di Pilpres 2019.

Ia menilai bagaimana pun pergerakan warga mempunyai peran penting untuk ikut dalam membangun Indonesia yang beragam dan berkebinekaan.

"Untuk itu warga di sini sudah memiliki kebulatan tekad memutuskan dukungannya kepada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Dengan bersama-sama, kami akan solid memenangi Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019," tegasnya.

Deklarasi kebulatan tekad tersebut belangsung di kediaman Teguh, Jln Curug Jaya No 11 Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi. Kesempatan itu diikuti sekitar 150 warga yang terdiri atas buruh bangunan, pedagang keliling, tukang ojek, tukang parkir, pekerja pabrik hingga kantoran.

"Ini sebagai inplementasi dari cara door to door yang banyak doomongkan tapi mekanismenya tidak mengerti. Kita akan buat fogging atau penyemprotan nyamuk (2 Desember) dan pasar murah (9 Desember).

Deklarasi kebulatan tekad tersebut diharapkan dapat menambah kekuatan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Tak dapat dimungkiri jika dukungan dari elemen masyarakat menjadi salah satu faktor penentu kemenangan di Pilpres 2019 mendatang," katanya.

Menurut Teguh lagi, dengan deklarasi ini diharapkan juga dapat menjalin sinergitas dengan relawan Jokowi lainnya yang telah dahulu ada. Sinergitas ini dianggap penting sebagai upaya pemenangan Jokowi-Amin pada Pilpres 2019.

"Kita akan mengawal dan mendukung Kiai Ma’ruf agar bisa menang bersama Pak Jokowi dalam Pilpres 2019," ujarnya.

Teguh menjelaskan, Blusukan Jokowi pertama dideklarasikan pada 2014. "Saat ini telah terbentuk di sejumlah kabupaten/kota di Makassar, Medan, Semarang, dan DI Yogyakarta," ungkapnya.

Terkait strategi yang akan dijalankan dalam pemenangan Jokowi-Amin, teguh menyebutkan bahwa Blusukan Jokowi terus mendorong program yang bermanfaat nyata untuk masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Perwakikan PP Blusukan Jokowi, Joko Sudibyo, mengatakan telah banyak merasakan dan mendapatkan pengakuan masyarakat atas keberhasilan kinerja Presiden Jokowi. "Di Indonesia bagian timur, sebelumnya tidak bisa menang mutlak, tapi kini banyak dukungan yang menyatakan ke saya untuk mendukung Presiden Jokowi. Padahal saya tidak kampanye, tapi mereka tahu dan merasakannya sendiri. Masyarakat di sana mendapatkan kemajuan cara untuk berbisnis, menangkap ikan, memasang listrik. Mereka semua berterima kasih. Selama pemerintahan Jokowi, ekonomi jadi hidup, pembangunan jalan terjadi, pemasangan listrik dan sebagainya. Karena itu, kita yang di sini, dekat dengan masyarakat kota dan kabupaten, daerah, jangan mandeg. Di Indonesia Timur, saya bangun banyak pembangkit listrik di pedalaman, dan investornya dari Prancis," jelasnya.

Ia menambahkan, Jokowi telah memberikan dampak positif, zaman kerja, inovasi dan dapat solusi. Hidup masyarakat pun menjadi lebih baik.

"Kuncinya kerja sama, kerja keras dan maju bersama," tuturnya.

Lebih jauh ditambahkan Ketua Blusukan Jokowi di RW 001, Sumarno, dukungan untuk Jokowi-Amin semakin menguat. Ia pun bertekad untuk memenangkan capres-cawapres nomor urut 01 ini pada Pilpres 2019 ini.

Dalam menjalankan tugasnya, dia dibantu Wakil Agus Budiyanto, Sekretarus Fafi Rudiyanto dan Syakur, Bendahara Topan dan Rokib.

"Untuk penyemprotan nyamuk atau fogging, kami siapkan delapan mesin dan masing-masing ada dua operatornya. Ini dilakukan secara gratis. Namun pasar murah, tetap berbayar tapi harganya murah sekali," terangnya.

 "Pasar murah akan berlangsung di RT5, tempat pemotongan hewan atau silat, ada hiburan musik campur sari," tutupnya.(exe/ist)


0 Komentar