Senin, 12 November 2018 12:17 WIB

Blusukan Jokowi Yakini Komitmen Jokowi dalam Jaga Pancasila Hingga UUD 45

Editor : Yusuf Ibrahim
Ketum PP Blusukan Jokowi, Teguh Indraya (tengah/baju hitam). (foto istimewa)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Suasana perjuangan kemerdekaan kental terasa dalam deklarasi dan pelantikan Blusukan DI Yogyakarta, di The Alana Yogyakarta and Convention Centre, Lantai 2, Hall BC. Jln.Pahlawan Tentara Pelajar, KM7, Sariharjo, Ngaklik, Mudal, Sariharjo, DIY, Minggu (11/11/2018) siang. 
 
Deklarasi Blusukan Jokowi DI Yogyakarta mengusung tema Pahlawan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya tokoh Presiden Soekarno yang diperankan oleh Teguh Boediyana dan berhasil mencuri perhatian peserta. Banyak peserta yang berswafoto dengan tokoh yang memerankan Soekarno tersebut.
 
Sementara itu, Teguh Indrayana dalam sambutnya menjelaskan tentang konsistensi Jokowi dalam mengatasi Pancasila, "Sepanjang empat tahun ini, kami mengamati dan menilai Pemerintah Jokowi telah berada di jalur yang benar dan hasil kerjanya nyata berguna dan dapat dinikmati oleh masyarakat. Kami juga meyakini komitmen, serta konsistensi Jokowi dalam menjaga Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 45, maka kami berpendapat bahwa Pemerintah Jokowi sangat layak untuk dilanjutkan."
 
"Saya harapkan sekali kemenangan yang telah diperoleh tahun 2014 harus ditingkatkan." Lanjut Teguh. 
 
Blusukan Jokowi terus mengembangkan organisasinya dengan melakukan pelantikan dan deklarasi di daerah-daerah. Hal tersebut dilakukan Pengurus Blusukan Jokowi untuk memperluas dukungan untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
 
Pada Pelantikan tersebut, telah ditetapkan nama Pengurus Blusukan Jokowi DI Yogyakarta, yaitu Budi Setiyo sebagai ketua, Heru Saputro sebagai Sekretaris dan Asih Sumihadi sebagai bendahara. 
 Kemudian Hari Dandi dan Bambang Soekmonohadi ditetapkan sebagai Pembina. Untuk Penasehat adalah Bambang Kuncoro, Bambang Adji, Suharyoso dan Bambang Adi Putranto. 
 
 
Tanggal 10 November merupakan momentum yang bersejarah Karena Deklarasi Blusukan Jokowi dilaksanakan berdekatan dengan hari Pahlawan. Sejarah peringatan hari Pahlawan pada 10 November 1945, untuk memaknai pengorbanan para pahlawan.
 
Mengutip ungkapan Bung Karno, semangat kepahlawanan itu, semangat rela berjuang penuh idealisme Dan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. Semangat kepahlawanan, semangat persatuan yang bulat dan mutlak dengan tiada mengecualikan satu golongan dan lapisan, serta semangat membentuk dan membangun negara.
 
Kemudian, Ketua Blusukan DI Yogyakarta, Budi Setiyono, menjelaskan bahwa Pengurus Blusukan Jokowi Yoghakarta memiki beberapa program kerja, yakni pertama menyelenggarakan pasar murah Blusukan di sepanjang Kali Ijo, Yogyakarta. Lalu kedua, untuk komunitas milenial akan melakukan ecommerce (perdagangan ekektronik) dan ketiga membuat lomba sinematografi singkat dengan judul Blusukan Jokowi di Malioboro dan Pasar Bringharjo dengan menggunakan gadget.
 
Menurut Budi Setiyono, Blusukan Jokowi adalah gerakan moral yang berusaha sekuat tenaga agar pemilihan presiden pada April 2019 mendatang dimenangkan oleh pasangan calon Presiden Joko Widodo-Kiai Ma'ruf Amin. 
 
Kerja nyata Presiden Jokowi selama ini, telah membawa dampak nyata berupa pembangunan dan kesejahteraan bagi bangsa dan negara. Sehingga kepemimpinannya sangat layak untuk dilanjutkan.
 
Dengan keberadaan Relawan Blusukan Jokowi Jogja, diharapkan perolehan suara di DIY meningkat. Target adalah 70 persen suara untuk kemenangan Jokowi- Ma'ruf Amin. Tahun lalu, Jokowi memperoleh suara sebanyak 64 persen di DIY. 
 
Deklarasi ini, lanjut dia, diikuti dari berbagai kalangan. Awalnya, Anggota relawan ini sebanyak 690 dan sekarang berjumlah 710. 
 
Berkaitan dengan hari Pahlawan, Teguh Boediyana yang berperan sebagai tokoh Soekarno,  dalam sambutannya menyatakan keprihatinan pada generasi muda, "Saya menangis karena ada sebagian dari pemuda-pemuda di negara kita yang sudah terpengaruh, diracuni oleh ideologi-ideologi yang mengancam keutuhan NKRI. Mengingkari Pancasila, sama saja tidak menghargai pahlawan-pahlawan kita." 
 
Deklarasi Blusukan Jokowi sudah dilaksanakan di beberapa wilayah,  yaitu di Jakarta, Makassar, Medan dan Semarang. Sebagai catatan, nama Blusukan Jokowi adalah komunitas alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) lintas fakultas dan lintas angkatan yang mempunyai pandangan politik yang sama untuk mendukung dan memilih Jokowi pada Pemilu Presiden tahun 2014 dan 2019. 
 
Blusukan Jokowi pertama kali dideklarasikan pada tahun 2014. Sedangkan Bulaksumur adalah domisili kampus UGM di Yogyakarta, almamater dari alumni Universitas Gadjah Mada.(exe)

0 Komentar