Senin, 08 Oktober 2018 20:59 WIB
Kemenpora Imbau Pemuda Saring Informasi dan Hambat Hoax
Maraknya hoax, para pemuda diharapkan agar tidak mudah termakan informasi bohong yang sesungguhnya tidak benar.
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora menggelar diskusi 'Pemuda Mengkaji: Hoax dan Masa Depan Pemuda' di Media Center Kemenpora, Senin (8/10/2018) sore.
Diskusi ini dihadiri 50-an peserta yang berasal dari organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan juga beberapa penggiat media sosial.
Hadir dalam diskusi ini Deputi II Kemenpora Asrorun Niam, Artis Olivia Zalianty dan penggerak literasi dari kalangan mahasiswa.
"Hoax ini, adalah informasi yang tidak tetapi dibuat seolah-olah benar," kata Niam.
Karena itu, dia sengaja bersama-sama dengan para pemuda, sebagai generasi penerus bangsa untuk bersama bergerak menangkal informasi hoax ini.
"Presentase peningkatan hoax dari lembaga penelitian menjelaskan bahwa tiga bulan terakhir ada peningkatan drastis. Dari data ini, tingkat informasi hoax harus bisa dikurangi,"ungkapnya.
Terlebih, di era millenial seperti saat ini yang masyarakatnya sangat bergantung kepada gadget dan banyak menghabiskan waktunya untuk berinteraksi di media sosial, harusnya bisa lebih bijak menyaring informasi.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap mereka yang menjadi lini depan di organisasi masing-masing, bisa turut menghambat info hoax. Minimal, tidak turut menyebarkan, apabila tidak bisa mencari bukti kebenaran dari informasi ini,"tuturnya.
Sementara itu, Olivia dalam penjelasannya berharap langkah cek dan ricek terhadap informasi yang didapatkan bisa dilakukan terlebih dulu.
"Kembali ke diri kita masing-masing juga. Jangan mudah terprovokasi info, kalau ragu, jangan turut menyebarkannya karena khawatir itu adalah hoax," tegasnya.(exe)
Login with Facebook