Sabtu, 29 September 2018 12:21 WIB

Mensos Koordinasi dengan Panglima TNI dan Terus Mobilisasi Bantuan ke Sulawesi Tengah

Editor : Yusuf Ibrahim
Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kementerian Sosial (Kemensos) langsung memobilisasi bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Donggala, Palu Sulawesi Tengah (Sulteng).

Tak hanya bantuan logistik, Kemensos juga mengerahkan ratusan relawan yang ada di wilayah sekitar lokasi bencana.

Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan Kemensos telah melakukan upaya tanggap darurat untuk menangani gempa Donggala, Sulawesi Tengah.

“Kami sudah lakukan identifikasi sumber daya yang dimiliki Kemensos dan mengaktivasi sistem penanggulangan bencana bidang sosial. Baik bufferstok bantuan darurat, perlatan evakuasi, personil relawan tagana, maupun kendaraan siaga bencana,” katanya melalui siaran persnya, Sabtu (29/9/2018).

Mensos juga telah berkoordinasi dengan Panglima TNI dalam rangka mobilisasi barang bantuan dan peralatan evakuasi yang sudah disiapkan dari Gudang Pusat Kemensos di Bekasi. 

Bantuan yang dikirimkan adalah 1.000 kardus makanan cepat saji, 2.000 velbed, 25 tenda serbaguna, 3000 tenda gulung, 2 paket perlengkapan dapur umum lapangan, 1.000 matras, dan 1.500 kasur.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI untuk menyiapkan pesawat hercules untuk pengiriman bantuan darurat dari gudang pusat,” terangnya.

Bantuan dari Gudang Kemensos Regional Timur yang ada di Makassar. Bantuan terdiri dari 100 velbed, 2 tenda serbaguna keluarga, 1.500 matras, 3.000 selimut, 200 family kit, 200 kids ware, 100 tenda gulung, 345 food ware, 100 paket sandang.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemda Provinsi Gorontalo karena di gudang Pemda Gorontalo terdapat barang dari Kementerian Sosial yang juga akan dimobilisasi ke daerah bencana," tegasnya.

Kemensos, lanjut Menteri Agus, juga mengerahkan 100 relawan Tagana terdiri dari 30 Tagana Provinsi Gorontalo, 30 Tagana dari Sulawesi Barat, dan 40 Tagana dari Sulawesi Selatan. Mobilisasi kendaraan siaga bencana dari daerah penyangga berupa mobil rescue, truk, dan terutama mobil dapur umum lapangan yang bisa memasak cepat dalam jumlah besar.(exe/ist)


0 Komentar