Sabtu, 29 September 2018 03:13 WIB

TNI Kerahkan Tujuh SSK ke Lokasi Gempa di Palu-Donggala

Editor : A. Amir
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho

JAKARTA, Tigapilarnews.com - TNI mengerahkan tujuh Satuan Setingkat Kompi (SSK) ke lokasi bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9).

Tujuh SSK tersebut berisikan pasukan dari Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni Tempur, Batalyon Infanteri, dan Batalyoni Zeni Konstruksi.

"TNI akan mengerahkan pasukan untuk membantu penanganan dampak gempa dan tsunami. TNI menggunakan dua pesawat Hercules C-130," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Kemudian, Badan SAR Nasional (Basarnas) juga akan menggerakan 30 personel beserta peralatan menggunakan pesawat Hercules ke Palu dan Donggala.  

Sementara itu, Kepala BNPB Willem Rampangilei bersama pejabat BNPB berangkat ke Palu pada Jumat malam melalui Makassar, Sulawesi Selatan, kemudian melanjutkan ke Kota Palu dan Donggala menggunakan helikopter.

Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu ditutup dari Jumat pukul 19.26 Wita hingga Sabtu (29/9) besok pukul 19.20 Wita.  

Tim Reaksi Cepat BNPB juga telah bergerak menuju Donggala melalui Balikpapan, Kalimantan Timur. Dari Balikpapan, Tim Reaksi Cepat BNPB terbang ke Donggala menggunakan helikopter penyiram air yang ada di Balikpapan. Tim ini membawa peralatan komunikasi satelit dan peralatan lainnya.

gempa susulan masih sering terjadi. Terdapat kendala penanganan gempa karena infrastruktur komunikasi lumpuh dan listrik padam.

"Komunikasi yang lumpuh saat ini menyebabkan kesulitan untuk koordinasi dan pelaporan dengan daerah. Kondisi listrik padam juga menyebabkan gelap gulita di Palu dan Donggala," ujar Sutopo.

Pada Jumat petang, tsunami terjadi di Palu dan Donggala setelah gempa bumi berkekuatan 7,4 SR.

BMKG mengaktivasi peringatan dini tsunami dengan status siaga, dengan tinggi potensi tsunami 0,5 hingga 3 meter di pantai Donggala bagian barat.

Kemudian peringatan dini tsunami dengan status Waspada dengan tinggi potensi tsunami kurang dari 0,5 meter  di pantai Donggala bagian Utara, Mamuju bagian Utara, dan Kota Palu bagian Barat.


0 Komentar