Jumat, 07 September 2018 01:24 WIB

Wapres Jusuf Kalla: Yang Simpan Dollar AS Nanti Rugi Belakangan

Editor : A. Amir
Nilai tukar Rupiah diperkirakan akan stabil di kisaran Rp 14.700 per USD di akhir tahun.

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengimbau masyarakat menjual dollar Amerika Serikat (AS) ke rupiah agar menguat di perdagangan. Jika tidak, mereka akan rugi sendiri.

"Ya itu bisa diimbau tapi mereka tahu kita cenderung bisa mengendalikannya. Yang simpan-simpan dolarnya nanti rugi belakangan," kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2018).

Pemerintah, kata dia, memiliki kemampuan untuk mengendalikan nilai tukar rupiah. Hal ini dinilai penting untuk membantu penguatan mata uang Indonesia.

Oleh karena itu, Kalla mengingatkan masyarakat yang masih suka menyimpan dollar AS akan terkena dampaknya.

"Tapi harus juga mereka tahu bahwa kami cenderung bisa mengendalikannya," kata dia. "Jadi siapa yang simpan-simpan dollarnya, mungkin rugi belakangan itu," imbuh JK.

Mengutip data Bloomberg, Rupiah dibuka di level Rp 14.875 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan kemarin yang sempat menyentuh Rp 14.938 per USD. Usai pembukaan, Rupiah melemah tipis ke level Rp 14.890 per USD.

Nilai tukar Rupiah diperkirakan akan stabil di kisaran Rp 14.700 per USD di akhir tahun. Hal ini didorong oleh konsumsi dalam negeri yang meningkat saat dimulainya kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres), libur Natal dan Tahun Baru.


0 Komentar