Selasa, 28 Agustus 2018 01:48 WIB

Menpora: Kirab Pemuda 2018 Bisa Menggali Potensi Pemuda Seluruh Indonesia

Editor : A. Amir
Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi Teknis Kirab Pemuda 2018, di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/8) malam.

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi Teknis Kirab Pemuda 2018, di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018) malam.

Rakoornis yang diikuti oleh 125 orang dari perwakilan 9 K/L, 34 Dispora Provinsi dan Kabupaten/Kota titik singgah dan dibuka oleh Sesmenpora Gatot S Dewa Broto tersebut diharapkan Kirab Pemuda bisa menjadi salah satu momentum paling penting bagi kita semua. 

Tidak hanya sebagai tindak lanjut program tahun 2017, tetapi kita mempunyai tantangan yang sama untuk menggerakkan anak-anak muda untuk bisa berfikir masih banyak potensi disekeliling kita yang perlu disyukuri dan dikembangkan.

"Kita tidak cukup besar seperti di tempurung, tidak cukup hanya melihat ke depan, belakang, ke kanan, kiri, ternyata dibalik depan ada sesuatu yang indah , dibalik belakang kita masih banyak belum diketahui, dibalik kanan kiri kita ada yang bisa digali," kata Menpora yang mengawali arahannya dengan cerita gembira hari ini menjadi sejarah suksesnya prestasi Asian Games.

Keterlibatan anak muda harus lebih banyak lagi. Sinergi dengan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota yang dilalui, serta sponsor harus semakin memperluas keikutsertaan pemuda dengan berbagai inovasi dan kreatifitasnya."Seperti pesan Presiden Jokowi, tidak sekedar money follow function, tetapi program harus nendang dan ngefek," tambah Menpora.

Ada contoh tentang kegiatan Pemuda Baca Kitab Suci, hal itu perlu pengemasan yang lebih kreatif dan dimasifkan. Bila di agama Islam ada MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an), mungkin di agama lain bisa saja ada hal serupa yang dapat digali dan dikembangkan, sehingga anak-anak muda kita betul-betul mencintai agamanya, negaranya, budayanya, dan persahabatannya.

Ada hal penting yang ditekankan, bahwa dorong Kirab Pemuda ini melahirkan rekor dunia dan sebarkan berita positif ini melalui berbagai media massa, media sosial, pendokumentasian melalui foto dan video serta pembuatan buku.

"Informasikan ke anak muda, tidak hanya yang terlalui titik singgah tapi seluruh Indonesia. Buat rekor dunia dan buat buku agar ada legesi yang menginspirasi generasi yang akan datang," akhir arahan Menpora.

Hadir, Stafsus Bidang Kepemudaan dan Anggaran Anggia Ermarini, Stafsus Bidang Komunikasi dan Kemitraan Zainul Munasichin, Asdep Peningkatan Kreatifitas Pemuda Djunaidi, Wakil Bupati Sambas Hairiyah.


0 Komentar