Sabtu, 18 Agustus 2018 00:45 WIB

Bomber Strategis Jarak Jauh Rusia Tu-160 Terbang di Dekat Wilayah Amerika

Editor : A. Amir
Bomber strategis jarak jauh Rusia Tupolev Tu-160

Alaska, Tigapilarnews.com - Dua bomber strategis jarak jauh Rusia Tupolev Tu-160 melakukan penerbangan di daerah dekat Alaska. Ini adalah kasus pertama kalinya dalam sejarah yang menunjukkan Rusia dapat mengerahkan pembom berat dekat dengan Amerika.

Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan Kamis 16 Agustus 2018 pembom Tu-160, yang dapat membawa enam rudal jelajah standar dan 12 rudal nuklir jarak pendek terbang disertai pembom strategis Tu-95MS dan tanker Il-78 selama latihan.  Menurut The Moscow Times sebanyak sepuluh pesawat Rusia dilaporkan berpartisipasi dalam latihan itu.

Associated Press melaporkan para pembom Tu-160 yang dapat melesat dengan kecepatan lebih dari dua kali kecepatan suara tersebut dilaporkan terbang lebih dari 4.000 mil dari pangkalan mereka di Saratov di barat daya Rusia ke Anadyr di Semenanjung Chukotka, yang menghadap Alaska di Selat Bering.

Di bawah komando Letnan Jenderal Sergei Kobylash, para pembom mempraktikkan serangan target di wilayah Komi sebelum lepas landas melintasi Samudra Arktik. Kedua awak pesawat melakukan mengisi bahan bakar di udara dan kemudian kembali ke pangkalan mereka.

Bagi Tu-160, ini adalah pertama kalinya mereka terbang mendekati Alaska, tetapi bukan bukan pertama kalinya pembom Rusia telah melakukannya. Paling sering pembom yang melakukan misi ini adalah Tu-95 Bear.

Pada bulan Mei, dua jet tempur siluman F-22 Angkatan Udara Amerika mencegat dua Tupolev Tu-95 pesawat pembom bermuatan nuklir Rusia yang datang dalam 55 mil dari pantai barat Alaska. Penerbangan yang dilakukan Rusia terakhir ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika dan Rusia.


0 Komentar