Jumat, 03 Agustus 2018 21:59 WIB

Kirab Obor Asian Games Diharapkan Angkat Wisata Daerah

Editor : Yusuf Ibrahim
Masnah menerima api Asian Games (Esa/tigapilarnews.com)

Api Asian Games 2018 akhirnya tiba di komplek Candi Muaro Jambi, Jambi, Jumat dan pemerintah setempat berharap kegiatan itu mampu membawa dampak positif bagi situs purbakala terbesar dan bersejarah ini bisa lebih mendunia.

Harapan itu disampaikan oleh Bupati Muaro Jambi, Jambi, Masnah Busyroh di sela menerima api Asian Games 2018 dalam tinder box yang sebelumnya diterbangkan dari Padang, Sumatera Barat.

Api sendiri sebelumnya dibawa Wakil Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno dari Bandara Sultan Thaha Jambi.

"Komplek candi Muaro Jambi merupakan situs peradapan Budha terbesar dan saat ini terus dikembangkan. Dengan momen ini kami harapkan bisa lebih banyak yang mengenal dan mendunia," kata Bupati Muaro Jambi, Masnah Busyroh saat dikonfirmasi.

Situs purbakala komplek percandian Muaro Jambi merupakan komplek percandian agama Hindu-Budha terluas di Asia Tenggara, dengan luas 3.981 hektar yang kemungkinan besar merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu.

Komplek percandian ini terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi tepatnya di tepi Batang Hari, sekitar 26 kilometer arah timur Kota Jambi.

Candi Muaro Jambi diperkirakan berasal dari?abad ke-11 M dan lokasi tersebut merupakan kompleks candi yang terbesar dan yang paling terawat di pulau Sumatera. Sejak 2009 Komplek Candi Muaro Jambi telah diusulkan ke UNESCO untuk menjadi salah satu Situs Warisan Dunia.

Masnah Masyroh menjelaskan saat ini komplek Candi Muaro Jambi merupakan unggulan pariwisata diwilayahnya.

Untuk itu pembenahan terus dilakukan dengan bekerja sama dengan perintah pusat. Pihaknya ingin, komplek candi benar-benar menjadi destinasi wisata internasional.

"Kami sangat bangga menjadi bagian dari Asian Games 2018 meski hanya sebatas dilalui apinya. Ini adalah sebuah perhargaan bagi kami yang berada di Muaro Jambi," kata wanita murah senyum itu.

Setelah dari komplek Candi Muaro Jambi, api Asian Games berikutnya dibawa ke Kota Jambi untuk diarak keliling kota.

Sedikitnya ada 10 mantan atlet yang akan berlari membawa obor secara bergantian yang diantaranya adalah Elieser Wettebosi mantan atlet atletik, Olsen Tiger mantan atlet polo air, Harry Maitimu mantan atlet tinju, Baharuddin mantan atlet silat (pelatih) da Rasima mantan atlet dayung, Frisca Ira Wibowo mantan atlet wushu, Helen atlet senam, Haidir mantan atletik serta mantan atlet renang Akbar Nasution.

Selain itu obor Asian Games 2018 juga akan dibawa oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis As dan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Muhammad Dianto. Artis ibukota Mario Lawalata dijadwalkan juga ikut berlari membawa obor Asian Games 2018. Kirab sendiri akan berakhir di Kantor Gubermur Jambi.(exe/ist)


0 Komentar