Senin, 23 Juli 2018 19:54 WIB

Keberangkatan Jamaah Umrah dari Bandara Adi Soemarmo Terus Meningkat

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi jamaah umrah. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Keberangkatan jamaah umrah melalui Bandara Adi Soemarmo Solo terus menunjukkan grafik meningkat.

Sebanyak 30.000 jamaah telah berhasil dijaring untuk diberangkatkan dari Solo. Her Suprabu, Ketua Persaudaraan Pengusaha Travel Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi) Solo, mengatakan potensi jamaah umroh di eks Karisidenan Surakarta dan daerah sekitarnya mencapai 50.000 orang.

Hal itu terlihat dari jumlah pembuatan paspor untuk keperluan tersebut. "Dua maskapai yang melayani penerbangan umroh dari Solo juga telah menambah jadwal penerbangannya," kata Her Suprabu di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (23/7/2018).

Menurutnya, Garuda Indonesia yang semula dua kali seminggu, telah menambah menjadi tiga kali seminggu, dan terakhir empat kali seminggu. Sedangkan Lion Air dari sekali seminggu menjadi dua kali seminggu.

Sehingga, terdapat enam kali penerbangan dalam sepekan untuk memberangkatkan jamaah umrah. Jika dikalkulasi, tercatat ada sekitar 1.800 jamah umrah yang diberangkatkan selama sepekan.

Munculnya kasus penipuan yang dilakukan biro umrah First Travel dan Abu Tours ternyata memiliki dampak positif bagi biro umrah lokal di Kota Solo. "Ada kenaikan sekitar 15% setelah kasus itu meledak," urainya. 

Calon jamaah menjadi lebih berhati-hati dalam memilih biro umrah. Mereka menjadi memilih biro umrah yang lebih dekat dan lebih dikenal. Saat ini, aturan dari pemerintah juga lebih ketat. Di antaranya maksimal enam bulan setelah mendaftar, maka sudah harus diberangkatkan.

Selain itu, ada tambahan beberapa item yang diwajibkan dan standar hotelnya. Namun diakui, ada biro umrah yang ditengarai tidak berizin menetapkan biaya di bawah Rp20 juta. Mereka biasanya turun ke desa-desa untuk menawari umrah. 

Guna mengantisipasi kasus penipuan umrah, Perpuhi sepakat bersinergi menyelenggarakan Perpuhi Umroh Travel Fair (PUTF) 2018. Penyelelenggaraan mulai 27-29 Juli mendatang di Assalam Hypermarket, Kartasura, Sukoharjo.

Pameran umrah dan haji tujuan membantu masyarakat agar tidak salah pilih dalam merencanakan perjalanan ibadahnya. Para peserta yang turut terlibat sudah melalui verifikasi. Tercatat ada 27 biro umroh yang ikut serta dengan target transaksi di atas Rp18 miliar.

Budi Priantoro, Sales Manager Garuda Indonesia mengatakan, potensi pemberangkatan haji dan umrah di Yogyakarta, Solo, dan Semarang (Joglosemar) cukup tinggi. Hal ini juga terlihat dari banyaknya jumlah kloter yang diberangkatkan dari Joglosemar. "Joglosemar ini cukup potensial sekali, untuk haji saja kami melayani hingga 95 kloter," katanya.(exe/ist)


0 Komentar